Seperti dilansir The Guardian, Al-Sharif menyatakan dirinya masih hidup. Wanita yang meninggal dalam kecelakaan tersebut adalah orang lain yang merupakan anggota dari salah satu suku di Arab.
Al-Sharif pun menuturkan wanita malang tersebut bukan merupakan bagian dari kelompoknya yang paling lantang menentang aturan larangan mengemudi di Arab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Al-Sharif dan rekannya selama ini berjuang lewat situs internet seperti Facebook dengan membuat sebuah group yang dinamai 'Teach me how to drive so I can protect myself,'.
Dukungan bagi mereka pun merebak ke berbagai belahan dunia. Wanita di Ukraina bahkan sampai protes sambil topless, mereka rela berdemo dengan bertelanjang dada agar larangan mengemudi dicabut. Senator di AS pun mendukung perjuangan para wanita ini.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Kesaksian Pemobil Lihat Ban Bocor Massal di Tol Cipularang
Tarif Parkir di Jakarta Mau Naik, Segini Bedanya dengan Kota Lain