Rencananya para aktivis wanita di Arab Saudi akan turun ke jalan pada hari Jumat 17 Juni 2011 besok. Protes ini sebagai langkah mereka setelah sekian lama terkekang karena dilarang mengemudi.
Para aktivis ini mengatakan akan terus melakukan protes sampai kerajaan Arab Saudi mencabut larangan mengemudi bagi wanita. Selain itu, para wanita ini juga meminta aturan yang mengharuskan wanita untuk meminta izin kepada laki-laki untuk pergi juga dihapuskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang penulis wanita bernama Badriya al-Bishr mengatakan kepada AFP bahwa perempuan adalah korban utama penindasan di kerajaan ultra-konservatif.
"Kepemimpinan politik harus mengambil keputusan untuk mengizinkan wanita untuk mengemudi. Masyarakat Saudi telah berubah. Enam puluh persen orang muda siap untuk hidup dengan cara modern," tambahnya.
Sebelumnya seorang aktivis wanita bernama Manal Al-Sharif harus merasakan dinginnya dinding penjara akibat melakukan protes serupa. Sedikitnya 6 orang wanita lain juga ditangkap setelah mereka tertangkap belajar mengemudi di utara Riyadh, ibu kota Arab Saudi.
Mereka baru dibebaskan setelah mereka menandatangani surat yang bertuliskan janji untuk tidak pernah mengemudi lagi.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah