Gara-gara Cium Mobil Orang, Syahrini Dikejar-kejar

Gara-gara Cium Mobil Orang, Syahrini Dikejar-kejar

- detikOto
Rabu, 03 Des 2008 10:21 WIB
Jakarta - Mengendarai mobil kesayangan sendirian memang asyik, tak terkecuali bagi artis penyanyi Syahrini. Namun saat mengemudi seorang diri, tanpa sengaja ia menabrak mobil yang dikendarai seorang pria.

Karena merasa bertanggungjawab atas insiden tersebut, Rini, sapaan akrab Syahrini, membawa mobil si pria ke bengkel.

"Sampai di bengkel aku bingung, kok si cowok yang mobilnya aku tabrak terus
minta aku dateng ke sana. Padahal sebenarnya mobilnya udah beres," kata Rini ketika dihubungi detikOto, Rabu (3/12/2008)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahu yang menabrak orangnya cantik, si pria rupanya ingin berkenalan dengan artis ini. Pria yang mobilnya ditabrak Syahrini itu nekat mengejar Syahrini.

"Udah gitu pakai alasan mobilnya masih kurang bereslah, pokoknya banyak banget deh alasannya," akunya.

Namun pepatah jawa yang mengatakan, witing tresno jalanan suko kulino alias cinta karena sering jalan bareng juga berlaku bagi artis yang merilis album My Lovely ini.

Mengapa? Ternyata tragedi kecelakaan tak sengaja itu membawa Rini menjalin
cinta dengan si pria yang dirahasiakan namanya oleh Rini.

"Akhirnya kita jadi suka-sukaan gitu, yah kayak HTS (hubungan tanpa status)
gitu deh," ucapnya sambil tersipu.

Penyanyi yang mengawali bintangnya dalam kompilasi lagu difilm Coklat Stroberi dengan judul Tatapan Cinta ini menceritakan masa kecilnya yang nakal.

"Dulu aku tuh bandel banget, bayangin saja kelas 1 SMP aku sudah belajar menyetir. Tapi karena sering nabrak, sama mama aku langsung dimasukin kursus setir mobil," ungkapnya sembari tertawa.

Mengenai mobilnya, Syahrini menganggapnya sebagai rumah kedua. "Pokoknya mobilku ibarat rumah deh. Kalau enggak ada mobil pasti segala aktivitasku terhambat," katanya.

Bagaimana tidak, segala perlengkapan penting yang menunjang karirnya
tersimpan rapi dalam Mercy E-Class miliknya.

Seperti baju, sepatu, selimut, dan yang tak tertinggal perlengkapan berkuda yang kini menjadi hobinya seperti pelana, tali pecut, sepatu, sarung tangan, dan helm berkuda.

Ketika ditanya mengenai turunnya harga BBM, dengan cepat artis lulusan
Universitas Pakuan Bogor ini mengaku kurang puas dengan penurunan harga BBM yang cuma turun gopek.

"Kalau menurutku sih enggak ngaruh kalau cuma segitu. Apalagi buat masyarakat menengah ke bawah, pasti sangat kurang. Seharusnya pemerintah mengurangi harga premium Rp 2.000 - Rp 3.000, jadi terasa hasilnya," tukas perempuan yang memimpikan mobil Ferrari ini. (ddn/ddn)

Hide Ads