Presiden Daihatsu Motor Company, Masanori Mitsui mengatakan, hubungan antara Daihatsu dan Toyota telah memasuki babak baru. Karena, Daihatsu sudah sepenuhnya diakuisisi Toyota.
"Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan bahwa hubungan antara Daihatsu dan Toyota kini telah memasuki babak baru. Seperti yang Anda ketahui, per 1 Agustus 2016, Daihatsu sepenuhnya menjadi anak perusahaan Toyota Motor Corporation (TMC). Hal ini berarti hubungan antara Daihatsu dan Toyota telah memasuki babak baru," kata Mitsui di saat peluncuran Toyota Calya dan Daihatsu Sigra di Karawang, Jawa Barat, Selasa (2/8/2016) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua perusahaan mulai membangun aliansi sejak 1967, pada 1998, Toyota menguasai saham pengendali Daihatsu. Sejak 2004, kedua perusahaan bekerja sama dalam riset dan pengembangan kendaraan.
Kolaborasi kedua pabrikan asal Jepang ini sepakat akan menjadikan segmen mobil kecil sebagai senjata utama sebagai strategi globalnya.
Toyota akan fokus pada teknologi yang berhubungan dengan lingkungan, keselamatan, pengalaman pengguna, dan kenyamanan. Sedangkan Daihatsu akan melanjutkan teknologi yang 'membungkus' kendaraan dan teknologi untuk efisiensi bahan bakar.
Dengan kesepakatan tersebut, Toyota dan Daihatsu akan menggabungkan operasi mereka di masing-masing kemampuan dan pengalaman teknikal. Kerja sama keduanya diharapkan memberi keuntungan untuk masing-masing merek dalam persaingan global.
Tapi meski Daihatsu menjadi anak usaha Toyota, merek Daihatsu akan tetap ada di Jepang dan di luar Jepang. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Begini Pengakuan Polisi Sopir Rantis yang Lindas Affan Kurniawan
28 Mobil-motor Ahmad Sahroni yang Lapor Punya Harta Rp 328 Miliar
Tuntutan Dicuekin Pemerintah, Ojol Bakal Demo di Gedung DPR!