Kita lihat yang pertama. Produksi global Toyota Motor Corporation meningkat 2,3 persen sebanyak 815.061 unit pada Juni 2016 dalam dua bulan beruturut-turut.
Produksi luar Jepang naik karena permintaan yang tinggi di Amerika Latin, Asia dan Afrika yang berkontribusi dengan jumlah peningkatan 1,3% sebanyak 517.386 unit. Angka ini menghasilkan peningkatan selama lima bulan berturut-turut dan membuat rekor tinggi di Juni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk penjualan luar negeri turun 1,1% sebanyak 154.762 unit. Penurunan ini terjadi di Amerika Utara, Timur Tengah, dan Afrika.
Mazda
Sementara Mazda melaporkan kinerja selama kuartal pertama tahun fiskal 2016 (April-Juni 2016). Mazda mengalami peningkatan penjualan sebanyak 1,3% pada kuartal pertama, menjadi 375.000 unit.
Untuk penjualan di Amerika Utara, Mazda mengalami penurunan dibanding tahun lalu, yakni 2,4% dengan 113.000 unit yang terjual. Menurut perusahaan penurunan terjadi di pasar Meksiko.
Di China, penjualan mengalami kenaikan 3,1% dibanding tahun lalu. Mobil yang berkontribusi pada penjualan adalah Excella yang diuntungkan dengan tarif pajak yang rendah. SUV baru CX-4 juga berkontribusi cukup signifikan.
Sedangkan di Eropa, Mazda menjual 66.000 unit, meningkat 21,6% dari tahun lalu, yang didominasi oleh CX-3 dan roadster MX-5, terutama di Jerman dan Inggris.
Total keseluruhan penjualan Mazda periode April 2015 sampai Maret 2016 berjumlah 1.543.000 unit. Naik 9,8 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
Mitsubishi
Total produksi Mitsubishi Motors Corporation mengalami penurunan pada Juni 2016. Total produksi menurun tujuh bulan berturut-turut 19,1% sebanyak 81.558 unit.
Untuk produksi dalam negeri Jepang, anjlok hinga 30,3% sebanyak 36.873 unit. Sedangkan untuk produksi luar negeri menurun 6,6% menjadi sebanyak 44.685 unit.
Untuk penjualan, MMC juga mengalami penurunan. Penjualan domestik turun 51,9% sebanyak 3.778 unit, dikarenakan skandal konsumsi bahan bakar.
Penurunan ini terjadi pada Delica D:5 yang turun 0,8% sebanyak 2.481 unit, mobil mini pun anjlok hingga 75,7% sebanyak 1.297 unit. Hal ini terjadi karena mobil kecil eK dihentikan penjualannya.
Sedangkan untuk penjualan luar negeri turun tiga bulan berturut-turut 3,1% sebanyak 34.121 unit. Untuk pangsa pasar juga mengalami penurunan persentasi menjadi 1,0%.
Nissan
Nissan melaporkan angka penjualan selama April sampai Juni 2016. Total penjualan mencapai 1.287.000 unit naik 0,6 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Nissan menjual 529.000 unit di Amerika Utara yang menjadi pasar terbesar Nissan, kemudian di Asia total ada 382.000 unit terjual, dengan China menjadi pasar terbesar sebanyak 299.000 unit.
Di Eropa Nissan menjual 183.000 unit, naik 2,9 persen dibanding tahun lalu. Di Jepang, Nissan menjual 90.000 unit saja, turun drastis, 25,4 persen. Hal ini diprediksi terjadi karena ditundanya produksi beberapa kendaraan.
Untuk tahun fiskal 2015 (April 2015-Maret 2016), Nissan menjual total 5.423.000 unit. Naik 2 persen dibanding tahun sebelumnya. (ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru