Produsen mobil Jepang, Nissan, yang memiliki fasilitas produksi di Inggris menyarankan Inggris untuk tetap berada di Uni Eropa.
Nissan memiliki ikatan yang kuat dengan Inggris karena mereka memiliki pabrik di Sunderland. Nissan pun memonitor perkembangan referendum ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nissan saat ini memiliki 8.000 karyawan di seluruh Inggris di bidang manufaktur, rekayasa teknik, dan desain. Serta tambahan 32.000 karyawan tidak langsung di diler-diler-diler dan rantai distribusi.
"Kami melakukan usaha secara global dengan kehadiran yang kuat di Eropa, kami memiliki warisan yang kaya selama 30 tahun di Inggris, dan kami berkomitmen untuk membangun mobil di negara ini, tahun lalu kami memproduksi 475.000 mobil di Inggris, dimana 80 persen di antaranya diekspor," tutup Ghosn. (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?