Toyota Sienta pertama kali diperkenalkan pada September 2003. Selang 12 tahun kemudian, saat kemunculan model barunya di Jepang, Sienta beberapa bulan lalu, Toyota memasang iklan yang besar di harian Jepang dengan warna mobil kuning yang menarik. Iklan itu memenuhi dua halaman koran.
Selain itu, bintang sepak bola asal Kolombia, James Rodriguez juga ada di iklan tersebut. Jadi Anda bisa melihat betapa Toyota berharap dengan Sienta ini. Jadi seperti apa rasanya mencoba mobil ini?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil MPV ini memiliki dimensi tinggi 4.235 mm, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.675 mm dengan dua versi kapasitas penumpang yakni 6 seater dan 7 seater.
Jika melihat tampangnya, mobil mirip dengan mobil hybrid Aqua. Wajar saja karena ini adalah versi bongsor dari hatchback yang menjadi mobil terlaris di Jepang itu.
Mobil memiliki styling yang catchy, tetapi saya pribadi merasa mobil ini terasa unik.
Toyota Sienta memiliki sliding door hingga baris ketiga yang memudahkan penumpang untuk masuk. Mobil memiliki dua versi, yakni 6 kursi dan 7 kursi. Mobil yang saya coba adalah versi 7 kursi.
Di dalam mobil baris pertama dan keduanya memiliki ruang yang cukup, dan Anda juga bisa menggeser kursi baris kedua sehingga, penumpang bisa masuk ke baris ketiga.
Selain punya versi seater berbeda, Sienta juga punya versi powertrain berbeda yaitu dengan mesin 1.5 liter bensin dan mesin 1.5 liter hybrid.
Foto: Toyota Sienta
Generasi terbaru Toyota Sienta juga lebih efisien soal bahan bakar. Untuk Sienta Hybrid, satu liter bensin dapat menempuh jarak 27,2 kilometer.
Sedangkan Toyota Sienta Non-hybrid, untuk satu liter dapat menempuh 20,6 kilometer. Toyota Sienta versi bensin dan hybrid memiliki perbedaan harga sebesar 300 ribu yen atau Rp 34,5 juta.
Mobil bensin standar saat dikendarai ternyata memiliki torsi yang cukup pada putaran mesinΒ rendah, namun pada akselerasi awalnya mobil melaju dengan agak pelan. Jika menginginkan performa yang lebih, saya menyarankan Anda untuk memilih versi hybrid.
Suspensi pada Sienta ini berjalan dengan fleksibel sehingga nyaman digunakan saat berkendara.
Berbeda dengan mobil Jepang lainnya di segmen MPV yang saat dikendarai terasa guncangannya. Karena kenyamanannya, mobil ini disebut-sebut sebagai mobil Jepang dengan style driving ala mobil-mobil keluaran Prancis.
Dengan kata lain, Sienta memiliki gaya berkendara sendiri, dan saya merasa mobil termasuk menarik untuk ukuran minivan. Saya rekomendasikan mobil ini untuk Anda yang suka dengan tampilannya yang unik.
![]() |
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat