Pemotor yang dengan santuy memegang gas dengan tangan kiri teridentifikasi Sat Lantas Polres Klaten. Yang bersangkutan warga Kecamatan Wedi.
"Sudah kami identifikasi dan sudah didatangi anggota Sabtu (4/7) siang. Itu orang Desa Pandes, Kecamatan Wedi," ungkap Kasat Lantas Polres Klaten AKP Bobby Anugerah Rachman kepada detikcom, Minggu (5/7/2020) siang saat dikonfirmasi.
Bobby menjelaskan setelah mendapatkan informasi kejadian itu, Sat Lantas langsung melacak pengemudi. Dari pelacakan sepeda motor akhirnya ditemukan, didatangi dan kejadian itu bukan atraksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tidak ada atraksi-atraksi seperti ditulis di medsos. Yang bersangkutan menyampaikan kalau tangan kanannya cedera," lanjut Bobby.
![]() |
Pengakuan dari yang bersangkutan, terang Bobby, tangan kanannya jika digunakan memegang gas terasa kebas. Gangguan tidak permanen tapi dirasakan pengemudi.
"Tidak cacat permanen tapi terasa kebas-kebas. Tetapi tetap kita berikan teguran karena membahayakan," imbuh Bobby.
Selain diberikan teguran, tambah Bobby, yang bersangkutan diberikan pembinaan. Jika sakit dianjurkan tidak membawa sepeda motor sendiri.
"Kita sampaikan kalau memang sakit minta tolong orang lain yang membawa motor. Jadi tidak membahayakan diri sendiri atau orang lain," kata Bobby.
Bobby mengimbau masyarakat untuk mematuhi UU dalam berlalu lintas. Sebab jika berkendara membahayakan orang lain bisa dijerat pasal.
"Jika membahayakan orang bisa kena pasal 311 UU 22/2009 tentang lalu lintas jalan raya. Jadi masyarakat harus bijak berkendara agar semua selamat," pungkas Bobby.
Sebelumnya diberitakan video seorang pesepeda motor yang dengan santuy melaju menggunakan tangan kiri untuk memegang gas membuat riuh netizen di Klaten. Video yang diunggah baru sehari oleh akun Alfian Putran di grup Facebook Info seputar Klaten (ISK) itu sudah menuai 1.102 tanggapan dan 447 komentar warganet.
Dalam video berdurasi sekitar 15 detik itu pemilik akun menuliskan kalimat, "nyuwun tulung menawi enten sik kenal bapake dikandani ampun atraksi ten dalan gede. Lokasi : perempatan SMK 3 Klaten. Nb : Kulo boncengan, Sik ngevideo ten mburi" (mohon bantuannya bila kenal bapak ini diingatkan jangan atraksi di jalan raya. Lokasi : perempatan SMK 3. Nb: saya boncengan, yang memvideo di belakang).
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah