Beberapa mobil Honda harus di-recall karena masalah pompa bahan bakar (fuel pump). Masalah fuel pump sebelumnya juga melanda MPV kembar, Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina.
Dilansir Paultan, Honda Malaysia mengumumkan kampanye perbaikan atau recall sebanyak 55.354 unit mobil Honda dengan berbagai model. Kampanye recall ini untuk mengganti pompa bahan bakar atau fuel pump sebagai tindakan pencegahan. Sebelumnya, Honda mengumumkan recall terhadap 1,4 juta unit mobil secara global karena masalah fuel pump.
Mobil Honda yang terpengaruh recall itu adalah unit produksi antara 2018-2019. Honda Malaysia menyebut mobil yang diproduksi 2020 tidak terpengaruh pada kampanye recall ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun yang terlibat adalah Honda Accord 2018, Honda BR-V 2018, Honda City 2019, Honda City (HEV) 2019, Honda Civid 2018, Honda CR-V 2018 dan 2019, Honda HR-V 2018, Honda HR-V (HEV) 2018, Honda Jazz 2019 serta Honda Jazz (HEV) 2019.
Tindakan pencegahan ini adalah untuk mengatasi kemungkinan hilangnya tenaga mesin atau mobil yang tidak bisa dinyalakan karena pompa bahan bakar yang rusak. Sampai saat ini, tidak ada kasus kecelakaan atau cedera yang dilaporkan disebabkan oleh masalah ini di Malaysia.
Masalah serupa juga terjadi di Filipina. Honda Filipina memanggil pemilik mobil Honda Accord, Honda BR-V, Honda Mobilio, Honda City, Honda Civic, Honda Jazz, Honda HR-V hingga Honda CR-V lansiran 2018-2019. Masalahnya sama, pompa bahan bakar yang berpotensi rusak tersebut dapat membuat mobil tidak bisa dinyalakan dan jadi tidak bisa digunakan.
Di Amerika Serikat, Honda me-recall 135.057 unit mobil Honda dan Acura. Dilaporkan, pompa bahan bakar yang dipasok oleh Denso berpotensi rusak.
detikcom menanyakan kepada PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai agen pemegang merek Honda di Indonesia, apakah unit mobil Honda di Indonesia juga terdampak recall karena masalah fuel pump. Menurut Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy, pihaknya masih mengkomunikasikan hal tersebut kepada pihak Honda Motor di Jepang mengenai dampak recall untuk unit di Indonesia.
"Saat ini kami masih menunggu informasi dampak recall ini untuk unit di Indonesia. Nanti kita update pastinya kalau sudah dapat informasi lebih lanjut. Sekarang kami sedang mengumpulkan dan mempelajari dari data-data yang ada," kata Billy kepada detikcom, Selasa (23/6/2020).
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?