Penjualan mobil di bulan Mei menjadi titik terendah dalam 5 bulan di tahun 2020. Penurunan terjadi di mobil semua merek mobil, tak terkecuali untuk model Low Cost Green Car (LCGC) atau mobil murah ramah lingkungan.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada bulan Mei 2020 ini secara total pabrikan mampu mengirim 3.551 unit mobil baru, turun 95 % dibanding bulan Mei 2019 yang mencapai 84.109 unit.
Betapa tidak, mobil LCGC menjadi salah satu produk yang laris manis di Indonesia. Ada beragam pabrikan yang meramaikan di segmen ini, di antaranya Honda Brio Satya, Toyota Calya, Daihatsu Sigra, Daihatsu Ayla, Toyota Agya, dan Suzuki Karimun Wagon R.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Astra Group masih menguasai pasar LCGC di atas 60 persen lewat duo pabrikan Toyota dan Daihatsu.
Pada bulan Mei, LCGC turun sebesar 89,2 persen dari bulan April 2020 yang mencatat 1.432 unit LCGC baru. Angka wholesales LCGC tersebut menukik dari bulan sebelumnya, Januari 17.056 unit, Februari 16.122 unit, dan Maret 18.507 unit. Total penjualan 3 bulan di awal tahun di atas 75 ribu unit.
Pandemi virus corona (COVID-19) sangat memukul industri otomotif. Seperti diketahui penjualan mobil di Indonesia tersendat lantaran pandemi virus Corona (COVID-19). Beberapa pabrik otomotif pun libur produksi saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Gaikindo sudah mengkoreksi target penjualan mobil sebanyak 600.000 unit hingga akhir tahun 2020. Dengan kata lain penjualan mobil tahun 2020 bakal menyentuh angka terendah dalam 10 tahun terakhir.
Mengulik data Gaikindo, penjualan otomotif di Indonesia mencapai sekitar 1 juta unit mulai tahun 2012 hingga 2019. Target penjualan mobil 2020 yang hanya 600.000 unit bahkan lebih rendah daripada pencapaian penjualan kendaraan pada 2010 yang mencapai 731.292 unit.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?