Toyota RAV4 Kini Bisa Jadi 'Genset Berjalan', Dibanderol Rp 600 Jutaan

Toyota RAV4 Kini Bisa Jadi 'Genset Berjalan', Dibanderol Rp 600 Jutaan

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 10 Jun 2020 15:43 WIB
RAV4 PHV meluncur
Toyota RAV4 PHV Foto: Toyota Motor Corporation
Tokyo -

Toyota Motor Corporation (TMC) meluncurkan varian Plug in Hybrid (PHV) untuk RAV4, Sport Utility Vehicles (SUV) terlaris Toyota di dunia. Penjualan ditargetkan hanya 300 unit per bulan di pasar Jepang.

Sejak debut pada tahun 1994, RAV4 sudah terjual sebanyak 10 juta unit. Kini mobil tersebut memasuki generasi ke lima yang disegarkan pada April 2019 lalu. HJanya saja, saat ini RAV4 belum dipasarkan di Indonesia.

Mencuplik keterangan resmi, varian baru RAV4 PHEV ini merupakan cara Toyota untuk menyuguhkan fun to drive yang lebih bagi konsumen. Mobil ini disebut menggunakan teknologi Toyota Hybrid System (THS II) versi baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara spesifikasi, mobil yang diproduksi di Nagakusa Plant, Toyota Industries Corporation ini dicangkok mesin A25A-FXS 2.487 cc yang mampu menmuntahkan tenaga sebesar 177 PS di 6.000 rpm dan torsi maksimal 219 Nm pada 3.600 rpm.

Toyota RAV4 jadi genset berjalanToyota RAV4 jadi genset berjalan Foto: Toyota Motor Corporation

Tetapi, tenaga yang dikeluarkan diperkaya berkar dual motor listrik depan dan belakang. Kombinasi sistem penggerak ini bisa menghasilkan tenaga sebesar 306 PS dan mampu berakselerasi dari titik 0 - 100 km/jam hanya dalam 6 detik.

ADVERTISEMENT

Mobil ini dilengkapi baterai lithium-ion sanggup mendorong mobil menempuh perjalanan sejauh 95 kilometer hanya dengan mode listrik saja.

Sementara bila memadukan antara mesin konvesional dengan sistem hybrid, bila tangki bahan bakar terisi penuh -55 liter- mampu menempuh jarak hingga 1.300 kilometer.

RAV4 PHV meluncurRAV4 PHV meluncur Foto: Toyota Motor Corporation

Selayaknya genset berjalan, RAV4 baru hadir dengan fungsi catu daya eksternal maksimum 1.500 W (AC 100 V) sebagai peralatan standar yang berguna selama pemadaman listrik dan keadaan darurat lainnya.

Menyoal harga, berada di kisaran 4.690.000 yen hingga 5.390.000 yen (bila dikonversikan menjadi Rp 615 juta hingga Rp 706,9 juta, dengan kurs saat ini 1 yen setara Rp 131).




(riar/din)

Hide Ads