Honda di India baru saja menggugat produsen motor listrik Hero Electric yang dianggap menjiplak salah satu desain skuternya. Skuter listrik itu dinamai Dash oleh Hero Electric dan pertama kali dipasarkan di India pada tahun 2019.
Lebih lanjut Honda mengatakan desain Dash menyalin desain dari skuter Moove. Moove merupakan skuter berbahan bakar bensin yang dijual di Thailand dan tidak pernah sama sekali dieskpor ke India.
Ada tiga elemen dasar yang dipermasalahkan Honda terkait desain motor listrik Hero itu. Lampu depan, belakang serta cover body dari Dash diklaim Honda serupa dengan Moove.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Honda belum memberikan tanggapan mengenai gugatannya ini. Sementara itu Hero Electric menolak memberikan komentar.
Kasus ini saat sedang diproses melalui Pengadilan Tinggi Delhi dan sedang menunggu konfirmasi dari Hero Electric. Proses meja hijau berikutnya untuk kasus ini akan dilaksanakan pada 11 Juni 2020.
Honda menyadari bahwa skuternya dijiplak oleh Hero Electric ketika mereka hendak memasukkan administrasi distribusi Moove di India. Honda Motorcycle and Scoter India (HMSI) sedang berupaya untuk mendatangkan kendaraan ramah lingkungan atas harapan dari pemerintah setempat.
Honda dan Hero dulunya merupakan satu partner bisnis yang cukup erat. Kemitraan itu berlangsung dari 1984 hingga 2010. Hubungan rumit ini juga terjadi antara Hero MotoCorp dan Hero Electric. Meski keduanya dikelola oleh Naveen Munjal masing-masing entitas memiliki pengembangan produknya sendiri. Hero Electric juga diketahui tidak memiliki asosiasi bisnis dalam daftar bursa efek nasional India.
(rip/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?