Sempat Ditunda, New York Auto Show Diputuskan Batal Tahun Ini

Frankfurt Motor Show menjadi salah satu kiblat dunia otomotif. Keramahan para usher dan SPG itu pun menyapa dengan senyuman manisnya. — Pameran otomotif New York Auto Show dibatalkan Foto: Dadan Kuswaraharja

Jakarta -

Satu lagi pameran otomotif dunia tumbang oleh virus Corona. New York Auto Show diputuskan batal digelar tahun ini.

Hampir semua perhelatan tahunan seperti pameran otomotif ditiadakan atau ditunda hingga waktu tertentu. Namun, ada juga yang sebelumnya memilih untuk mengulur waktu akhirnya menyerah pada pandemi virus Corona.

Salah satunya adalah New York Auto Show yang tadinya mengundur kegiatannya dari April menjadi Agustus mengatakan tidak jadi menggelar pamerannya tahun ini. Keputusan ini tentu merupakan refleksi dari situasi pandemi yang tampaknya belum cukup aman di negara maju tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum lagi arena pameran, Javits Center saat ini menjadi rumah sakit darurat penangan COVID-19. Setelah menimbang berbagai kemungkinan keputusan meniadakan pameran itu pun akhirnya diambil.

Pameran otomotif Internasional yang lainnya lebih dulu mengambil keputusan ini antara lain Geneva Motor Show, Detroit Auto Show dan Paris Motor Show. Pandemi ini telah menjungkirbalikkan ujung hingga akar industri otomotif dunia. Penutupan pabrik serta merosot tajamnya permintaan mobil terjadi di mana-mana.

Di Indonesia pun juga demikian. Satu-satunya pameran otomotif yang terselenggara adalah pameran kendaraan komersial GIICOMVEC 202. Sementara itu IIMS 2020 sudah melewati jadwal dan telah diumumkan tidak ada tahun ini.

Satu-satunya yang masih akan diselenggarakan adalah GIIAS 2020. Jadwal 2020 di BSD, Tangerang tadinya berlangsung pada bulan Agustus. Kini setelah melewati diskusi terkait situasi COVID-19 di Indonesia penyelenggara memutuskan untuk mengubah waktunya menjadi akhir Oktober 2020.

New York Auto Show seharusnya tahun ini menjadi lantai peluncuran sejumlah model baru. Kendati demikian masing-masing merek sudah melakukan peluncuran alternatif lewat platform digital. Sejumlah Peserta pameran pun juga telah menyatakan diri untuk tidak ikut serta meski pameran ini tetap berlangsung demi mengurangi risiko penularan virus Corona.