Jelang Lebaran, Masih Ada Pemudik yang Menyelundup di Truk

Jelang Lebaran, Masih Ada Pemudik yang Menyelundup di Truk

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 22 Mei 2020 07:44 WIB
Suasana di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
Ilustrasi Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Foto: Iqbal-detikcom
Jakarta -

Menjelang hari raya Idulfitri, masih ada beberapa pemudik yang nekat pulang kampung. Padahal, pemerintah sudah mengumumkan larangan mudik di tengah pandemi virus Corona (COVID019).

Kali ini, pemudik yang menyelundup di bak truk digagalkan petugas kepolisian. Pemudik itu nekat bersembunyi masuk ke bak truk agar lolos dari pemeriksaan.

Dilaporkan CNNIndonesia.com, truk bernomor polisi BE 9929 BU berwarna hijau diketahui mengangkut 10 orang penumpang. Truk itu berangkat dari wilayah Bogor dan Depok, Jawa Barat yang merupakan zona merah penyebaran virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Truk itu juga mengangkut dua sepeda motor. Truk akan mengantar penumpangnya menuju Lampung dan Palembang.

Menurut pengakuan penumpang, mereka ditawari oleh seseorang dan dikenalkan ke sopirnya. Tarif untuk pulang kampung dengan menyelundup di bak truk sebesar Rp 250 ribu untuk penumpang dan Rp 500 ribu untuk sepeda motor.

ADVERTISEMENT

"Ketahuan di pospam pas mau masuk (ke Pelabuhan Merak). Mau ke Lampung. Ditawari Rp 250 ribu. Kalau motor lain lagi, Rp 500 ribu. Ditawari sama tiga orang, calo, sopir sama satu orang lagi. Nggak tahu siapa yang satunya lagi ini siapa," kata salah satu penumpang, Rudi.

Sopir truk, Sukawi, mengaku tidak mengetahui penumpang yang dibawanya adalah pemudik. Tapi, dia membenarkan truk tersebut mengangkut 10 orang penumpang dan dua sepeda motor.

"Bawa orang, (pemudik) nggak tahu saya mah. (Bawa orang) Ada 10. Mau ke Lampung," katanya.

Namun saat dihitung di lokasi, penumpangnya berjumlah 18 orang dan ada dua sepeda motor di bak truk tersebut. Menurut keterangan Kepala KSKP Merak, AKP Evishmen, mereka dinaikkan di sebuah rumah makan Cikuasa Atas, Kelurahan Gerem, Kota Cilegon, Banten.

"Kendaraan kita serahkan ke lalu lintas (Satlantas Cilegon) ya, kendaraan nanti akan diamankan di Mapolres Cilegon. Mereka dikumpulkan di rumah makan Cikuasa atas, jumlahnya ada 18 orang. Nanti kita lidik kembali, apakah ada calo atau tidak," kata Evishmen.




(rgr/din)

Hide Ads