Mudik Dilarang: Stok MPV Berlimpah, City Car Bekas Paling Laku

Mudik Dilarang: Stok MPV Berlimpah, City Car Bekas Paling Laku

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 08 Mei 2020 12:52 WIB
Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua
Ilustrasi bursa mobil bekas Foto: dok detikOto
Jakarta -

Pandemi corona membuat pasar otomotif anjlok, termasuk bursa mobil bekas. Di sisi lain, pergeseran akan kebutuhan mobil juga terjadi.

Hal ini diungkapkan Bussiness Development Indomobil Sales Hendro Kaligis saat virtual conference yang diadakan Forum Wartawan Otomotif.

Hendro mengatakan sejatinya, bulan sebelum Ramadan merupakan momen tokcernya penjualan mobil. Auto Value, layanan jual beli mobil bekas dari Suzuki disebutkan stok MPV numpuk, karena muncul aturan pelarangan mudik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Paling banyak stok sekarang itu adalah MPV, kenapa MPV relatif stoknya lebih banyak. Karena kita membeli mobil MPV secara agresif dari bulan Januari Februari, dengan harapan dipakai orang dipakai mudik di bulan Maret, April, Mei tapi kan ternyata orang nggak bisa mudik, jadi stok MPV-nya relatif cukup banyak bila dibandingkan penjualan sekarang. Kalau dibandingkan penjualan normal MPV pasti berkurang," ujar Hendro, Kamis (7/5/2020).

Hendro memaparkan bursa mobil bekas anjlok hingga 80 persen setelah terjadi pandemi, plus ditambah dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar di sejumlah wilayah. Namun PSBB membuat sebagian orang juga masih meminang mobil, yakni mencari model dengan harga murah.

ADVERTISEMENT

"Awal-awal PSBB di akhir maret itu banyak orang yang beli city car, mungkin itu ada efek social distancing orang daripada pakai transportasi publik mereka beli mobil. Mereka sudah ada rencana beli mobil, disegerakanlah saat itu, sehingga karena segera mereka cari mobil yang paling terjangkau city car," jelas dia.

"Data bulan Maret Auto Value jualannya tidak turun malah naik, dan boleh dikatakan yang tertitnggi dalam satu tahun terakhir, mengalahkan peak-nya tahun lalu, bulan Mei pas Puasa. Saat itu kami sudah confidence akan survive, ternyata di akhir Maret dan puncaknya PSBB tiarap semua." kata Hendro.




(riar/din)

Hide Ads