Di tengah lockdown India muncul kabar pilu tentang 15 pemudik yang tewas terlindas kereta. Mereka kelelahan setelah berjalan kaki ke kampung halaman.
Dikutip dari IndiaToday, kecelakaan mengerikan ini terjadi Jumat (8/5) sekitar pukul 06.30 waktu setempat. Setidaknya 15 orang dinyatakan tewas, sementara satu orang lainnya selamat namun mengalami luka serius.
Disebutkan 16 orang tersebut adalah pemudik berjalan kaki. Mereka berniat pulang ke kampung halaman yang terletak di Chhattisgarh dengan cara menyusuri rel kereta.
Karena perjalanan cukup panjang, mereka akhirnya kelelahan dan tertidur di atas rel. Pagi hari saat kereta mulai beroperasi, nasib nahas mendatangi pemudik tersebut.
"Mereka terus berjalan menyusuri rel kereta dan tertidur karena kelelahan. Mereka terlindas kereta," demikian pernyataan ofisial setempat.
Perdana Menteri Narendra Modi, melalui akun Twitter-nya, menyatakan sudah berbicara dengan Kemetrian Perkeretaapian terkait kecelakaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Extremely anguished by the loss of lives due to the rail accident in Aurangabad, Maharashtra. Have spoken to Railway Minister Shri Piyush Goyal and he is closely monitoring the situation. All possible assistance required is being provided.
β Narendra Modi (@narendramodi) May 8, 2020
Kematian 15 orang pemudik ini menambah suram pemberlakuan lockdown di India. Mereka harus berjalan kaki lantaran tidak ada kendaraan yang bisa mengantar ke kampung halaman.
Pemerintah sebenarnya sudah menyiapkan kereta yang bisa dipakai warga untuk pulang ke kampung halaman, di tengah kondisi ekonomi yang kian sulit. Namun untuk bisa mendapatkan tiket kereta tersebut kabarnya juga sangat sulit.
(din/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Harga Mobil China Ramai-Ramai Turun, Nilai Jual Jadi Anjlok?