Ayah Rossi: Anakku Kuat Balapan Sampai 4 Tahun Lagi

DOHA, QATAR - FEBRUARY 24: Valentino Rossi of Italy and Monster Energy Yamaha MotoGP Team
heads down a straight during the MotoGP Tests at Losail Circuit on February 24, 2020 in Doha, Qatar. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) — Valentino Rossi diyakini masih kuat balapan sampai empat tahun lagi (Getty Images/Mirco Lazzari gp)

Jakarta -

Masa depan Valentino Rossi jadi pertanyaan setelah ia tak jadi pilihan di tim factory mulai musim depan. Dengan performa menurun ditambah usia yang menginjak 41 tahun, isu 'gantung helm' pun muncul. Namun sang ayah, Graziano Rossi, meyakini bahwa anaknya bisa melanjutkan balap hingga empat tahun lagi.

Nasib Rossi di MotoGP memang belum jelas. Pebalap berjuluk 'The Doctor' ini tersingkir dari tim Monster Energy Yamaha MotoGP pada 2021. Di sisi lain, belum ada tim yang serius berminat menggunakan jasa pebalap asal Italia. Tapi ayahnya, Graziano, percaya diri Rossi masih punya tempat di MotoGP.

"Menurut saya, dia masih bisa balapan selama dua, tiga atau bahkan empat tahun," kata Graziano kepada Rai Sport, dikutip dari Crash.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Graziano mengatakan jika Rossi tidak memiliki keinginan untuk pensiun dalam waktu dekat, bahkan dalam waktu setahun ke depan. Dia juga meyakini anaknya masih cukup kompetitif bersaing di level tertinggi jika kondisinya tepat.

"Dalam situasi yang sulit seperti saat ini (dengan kalender yang diperpendek), pengalaman akan dibutuhkan, itu bisa menjadi peluang bagi Valentino," terang Graziano.

Sebelumnya, Rossi berencana memutuskan kelanjutan kariernya di kancah balap motor usai mengikuti lima atau enam seri MotoGP 2020. Tetapi, virus Corona terus membuat jadwal balapan ditunda dan sampai saat ini masih belum ada kejelasan, kapan balap musim ini akan dimulai.

Menjadi pebalap paling senior dan paling berprestasi di grid MotoGP musim ini, Rossi sudah mengumpulkan sembilan gelar juara dunia di semua kelas. Dia hanya butuh satu gelar juara dunia lagi untuk menyempurnakan titelnya menjadi 10 buah, namun dengan usia yang terus bertambah tua dia diyakini akan sangat kesulitan mewujudkan target itu.

Apalagi jika musim depan jadi bergabung dengan tim satelit, di mana Petronas SRT kini jadi yang terdepan untuk mendapatkan tanda tangannya. Daya saing Rossi bakal makin berkurang.