Lucunya, Warga AS Tak Tahu Mobilnya Hilang Sampai Polisi Datang Mengembalikan

Ilustrasi Pencurian Mobil — Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono

Jakarta - Kasus pencurian mobil mengalami peningkatan tajam dalam beberapa pekan terakhir. Di tengah pandemi corona, maling kendaraan justru merajalela di Amerika Serikat.

Kantor polisi di banyak negara bagian Amerika Serikat melaporkan peningkatan jumlah pencurian mobil dalam angka yang cukup signifikan. Tren ini mulai terjadi sejak pandemi virus Corona mulai menghantam negara Donald Trump itu secara masif.

New York Police Department melaporkan peningkatan 53% kasus pencurian mobil dalam kurun 28 hari terakhir. Dari sebelumnya berjumlah 303 kasus pada periode yang sama tahun lalu menjadi 464 kini.

Sedangan di Seattle, polisi menerima peningkatan jumlah pencurian mobil sebesar 24% lebih besar dibanding tahun lalu. Pun begitu di Los Angeles, di mana dari 15 Maret sampai 11 Aprl tercatat ada 1.390 laporan pencurian mobil (naik 11,3%).

Peningkatan pencurian ini terjadi karena banyak mobil yang kini diparkir dan di sisi lain ada aturan stay at home. Bahkan ada warga yang tak tahu mobilnya dicuri sampai polisi datang untuk mengembalikan kendaraannya.

"Dengan adanya perintah untuk tetap di rumah, orang-orang jarang mengendarai mobil mereka. Dan mereka tak sadar mobilnya sudah dicuri," ucap anggota polisi unit pencurian kendaraan Seattle, Lt. Tom Yoon dikutip dari CNN.

Meski secara umum mengalami peningkatan, beberapa kota lain di Amerika Serikat justru mencatatkan jumlah penurunan kendaraan bermotor. Salah satunya di Chicago (turun 24%) dan Dallas (turun 19,6%)