Penjualan mobil pada kuartal I tahun 2020 mengalami penurunan. Pandemi virus Corona (COVID-19) dipercaya menjadi salah satu pemicu penurunan penjualan mobil.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penurunan penjualan retail sales (dari dealer ke konsumen) pada kuartal pertama 2020 mencapai 15,9%. Tahun ini, retail sales mobil baru selama Januari-Maret hanya 219.361 unit, turun dari 260.804 unit.
Meski angka penjualan mobil anjlok, ekspor mobil buatan Indonesia justru mengalami kenaikan dibanding tahun lalu. Ekspor mobil secara utuh atau CBU periode Januari-Maret 2020 naik hingga 9,4% dibanding periode yang sama tahun 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Penjualan Mobil di Tengah Corona Anjlok 22% |
Masih dari data yang sama, Januari-Maret 2020 industri otomotif dalam negeri mampu mengekspor mobil sebanyak 77.315 unit. Angka itu naik dari 70.647 unit pada kuartal pertama 2019.
Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto, mengatakan memang pihaknya tidak mematok target untuk ekspor mobil. Namun, ia memprediksi ekspor mobil dari Indonesia nantinya juga bakal tergerus karena pandemi virus Corona.
"Lagian memangnya yang kena wabah virus Corona cuma Indonesia? Negara-negara tujuan ekspor kan kena juga. Tentunya angka penjualan di negara tersebut akan terpengaruh juga kan?" ujar Jongkie kepada detikOto beberapa waktu lalu.
Sementara itu, dari pabrikan, PT Astra Daihatsu Motor yang memproduksi mobil merek Daihatsu dan Toyota menjadi pabrik yang mengekspor mobil paling banyak di Indonesia. Ekspor mobil dari pabrik Daihatsu mencapai 25.459 unit.
Kemudian disusul oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang memproduksi mobil Toyota seperti Fortuner, Innova, Sienta, Vios, dan Yaris. Pabrik Toyota mengekspor mobil sebanyak 20.288 unit pada Januari-Maret 2020.
Untuk lebih lengkapnya, berikut data ekspor mobil CBU (ekspor dalam bentuk utuh) periode Januari-Maret 2020 dari masing-masing pabrik mobil:
1. Daihhatsu: 25.459 unit (termasuk ekspor mobil merek Toyota seperti Avanza, Rush dan Agya/Wigo)
2. Toyota: 20.288 unit
3. Mitsubishi Motors: 17.066 unit
4. Suzuki: 12.573 unit
5. Honda: 570 unit
6. Wuling: 426 unit
7. Hyundai: 420 unit
8. Hino: 393 unit
9. DFSK: 120 unit.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah