Penjualan mobil di Indonesia tahun 2020 terhantam pandemi virus Corona (COVID-19). Data penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan tren penurunan penjualan mobil di tiga bulan pertama tahun 2020 dibanding periode yang sama 2019.
Berdasarkan data Gaikindo yang diperoleh detikOto dari PT Astra International, selama Januari-Maret 2020 penjualan mobil tercatat hanya 236.825 unit. Berarti ada minus 17.507 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Sebagai perbandingan, penjualan mobil pada Januari-Maret 2019 tercatat sebanyak 254.332 unit. Artinya, ada penurunan sekitar 6,8% pada penjualan mobil kuartal pertama 2020 dibanding 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat pandemi virus Corona, Gaikindo sendiri telah mengoreksi target penjualan mobil 2020. Gaikindo memperkirakan penjualan mobil pada tahun 2020 turun 40%.
Sebelumnya, Gaikindo menargetkan penjualan mobil sebanyak 1,1 juta unit tahun ini. Tapi, karena virus corona menyerang, target itu turun menjadi hanya 600.000 unit tahun ini.
Itu artinya penjualan mobil tahun 2020 bakal menyentuh angka terendah dalam 10 tahun terakhir. Mengulik data Gaikindo, penjualan otomotif di Indonesia mencapai sekitar 1 juta unit mulai tahun 2012 hingga 2019. Target penjualan mobil 2020 yang hanya 600.000 unit bahkan lebih rendah daripada pencapaian penjualan kendaraan pada 2010 yang mencapai 731.292 unit.
Menurut Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto, pihaknya memprediksi penjualan mobil pada April hingga Juni atau Juli akan anjlok drastis. Dia memprediksi penjualan mobil selama April sampai Juni atau Juli diperkirakan hanya 100.000 unit. Padahal, di hari normal penjualan mobil bisa di angka 80.000 sampai 90.000 unit per bulan.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah