Nenek Sembuh Corona Bikin Kagum, Rossi Jadi Mau Balapan 20 Tahun Lagi

Monster Energy Yamahas Italian rider Valentino Rossi rides during the MotoGP race of the MotoGP Valencia Grand Prix at the Ricardo Tormo racetrack in Cheste near Valencia, on November 17, 2019. (Photo by JOSE JORDAN / AFP) — Valentino Rossi Foto: AFP/JOSE JORDAN

Jakarta -

Kesembuhan Italica Grondona menjadi kekuatan bagi para lansia yang terjangkit virus Corona. Namun di sisi lain, cerita wanita berumur 102 tahun ini juga menginspirasi Valentino Rossi.

Keinginan Nonna Linna--sapaan akrabnya untuk bertemu pemegang gelar 9 title juara dunia MotoGP ini hampir terwujud, andai saja virus Corona sudah tak lagi mewabah. Rossi pun menghubungi nenek itu melalui sambungan telepon.

Rossi mengatakan sangat kagum pada ketangguhan nenek berusia 102 tahun ini. Bahkan saat pandemi Corona sudah mereda, ia ingin mengajak Nonna Lina untuk menonton langsung aksinya di sirkuit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anda (Nona Linna) lebih tangguh dari saya. Jika saya punya energi seperti Anda, saya akan lanjut balapan 20 tahun lagi. Bolehkah saya mengajakmu untuk datang melihat langsung kejuaraan MotoGP?" kata Rossi seperti dikutip dari Racesport, Rabu (8/4/2020).

Tahun ini Valentino Rossi berumur 41 tahun. Masa depan Rossi untuk berlaga di MotoGP juga belum jelas musim depan.

Rider tim Monster Energy Yamaha itu akan melakoni musim ke-20 dalam kariernya di kelas utama pada MotoGP 2020. Meski demikian, kontrak Rossi bersama tim pabrikan Yamaha akan berakhir di musim ini.

Baca juga: Motor Bekas Rossi Dijual

Menurut sobat karib sekaligus tangan kanan Rossi, Uccio, keputusan pensiun buat The Doctor merupakan salah satu opsi yang tersedia, selain tetap melanjutkan balapan di musim depan. Baginya, semua itu ditentukan pada situasi dan sejauh mana Rossi bisa kompetitif di MotoGP 2020.

"Untuk saat ini, itu sulit dikatakan karena situasi khususnya. Idealnya adalah untuk melakukan beberapa balapan dan melihat bagaimana kondisinya," kata Uccio, dikutip dari GPOne.

"Jika Valentino merasa masih kompetitif maka dia bakal lanjut terus, jika tidak dia bisa jadi akan melakukan hal lain. Dia bukan seseorang yang senang bersantai, sehingga dia jelas akan tetap menyibukkan diri untuk aktivitas lain jika memutuskan berhenti."

"Dia itu pria di umur 40-an dengan semangat dan keinginan seperti seseorang berusia 28 tahun. Sementara saya sendiri selama masa karantina ini merasa seperti sudah berumur 50 tahunan," ujarnya.

Andai tetap melanjutkan balapan di musim depan, Rossi kemungkinan besar bakal tetap berada di Yamaha. Menurut Uccio, opsi yang paling memungkinkan adalah menjadi pebalap tim Petronas SRT.

"Pindah ke pabrikan lain di momen seperti ini akan sangat sulit. Masa depan Valentino adalah di Yamaha," Uccio menuturkan.