Kasus Corona Belum Sebanyak RI, India Sudah Setop Pabrik Kendaraan

Ngintip Pabrik Suzuki di Cikarang yang Lebih Canggih dari Jepang — Pabrik mobil di India sudah mulai tutup. Foto: Ruly Kurniawan

Jakarta -

Merek-merek mobil terbesar di India, Maruti Suzuki India, Mahindra, Mercedes-Benz, Fiat Chrysler Automobiles, dan Hyundai mengatakan akan menghentikan produksi mobil karena virus corona. Langkah ini diambil mengikuti pabrik mobil di kawasan Eropa, Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko yang sudah menutup pabrik pekan lalu karena jumlah kematian global akibat virus corona telah melebihi 13.000.

Setidaknya sudah 341 orang positif corona dan 5 orang meninggal dunia telah tercatat di India. Hal ini yang mendorong pemerintah untuk menangguhkan sebagian besar layanan kereta api, transportasi dan penutupan tempat perbelanjaan hingga 31 Maret 2020.

Padahal, jumlah kasus virus corona itu lebih sedikit dibanding Indonesia. Di Indonesia, sudah 514 kasus positif virus corona dan 48 korban meninggal dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maruti (merek Suzuki di India), yang menjual satu dari setiap dua mobil di India mengatakan akan segera menutup operasi produksi dan kantornya di kawasan Haryana.

"Durasi penutupan ini akan tergantung pada kebijakan pemerintah," tulis pernyataan resmi Maruti.

Mahindra telah menghentikan produksi di salah satu pabriknya di Maharashtra dan akan menangguhkan pekerjaan di dua pabrik lain mulai Senin. Bos Mahindra, Anand Mahindra mengatakan di Twitter bahwa perusahaannya akan segera mulai ikut membantu pembuatan ventilator di pabriknya.

"Penutupan selama beberapa minggu ke depan akan membantu meratakan kurva dan memoderasi tekanan puncak pada perawatan medis," kata Mahindra. tersebut.

Mercedes-Benz, Fiat serta Bajaj Auto serentak mengatakan mereka juga akan menghentikan produksi di pabrik kawasan Pune hingga 31 Maret. Fiat mengatakan akan terus membayar gaji semua karyawannya di masa tersebut. Tata Motor yang juga memiliki pabrik di Maharashtra juga mengatakan akan segera menutup pabriknya.

Volkswagen mengatakan pada hari Minggu telah menghentikan produksi di fasilitasnya di Pune selama tiga minggu sebagai bagian dari transisi bisnis yang sedang berlangsung dan memastikan keselamatan karyawannya. Demikian pula dengan Hyundai hari Senin perusahaan itu menangguhkan produksi di pabriknya di Chennai hingga akhir Maret.