Virus Corona yang terus menyebar di wilayah Indonesia membuat banyak pemerintah daerah termasuk Jakarta membatasi beragam kegiatan di dalamnya. Hal ini juga ikut berdampak pada industri otomotif, yang dipercaya akan ikut lesu.
Setidaknya ini yang diprediksi Honda Prospect Motor (HPM) Agen Pemegang Merek (APM) mobil Honda di Indonesia. Mereka memprediksikan, jika virus corona terus menyebar bisa membuat industri otomotif di Indonesia menjadi lesu.
"Untuk concern virus corona, sejauh ini produksi dan penjualan masih berjalan normal. Namun karena situasi selalu berubah setiap saat, kami terus close monitoring perkembangannya dan akan lakukan action secepatnya mengikuti kondisi terkini," ujar Business Innovation and Marketing & Sales Director Honda Prospect Motor, Yusak Billy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Honda belum bisa memprediksi, berapa persen penurunan industri otomotif akibat merebaknya virus corona.
"Kalau isu corona ini berlangsung lama, bisa mempengaruhi pasar otomotif menjadi lesu. Jadi kita harus close monitoring mas perkembangannya," kata Yusak.
Meski demikian, Yusak Billy memilih untuk melakukan antisipasi untuk mengubah strategi penjualan mobil Honda di Indonesia.
"Karena adanya isu virus corona jni, membuat aktifitas di luar menjadi berkurang dan kami selalu mengikuti anjuran dari pemerintah untuk tidak mengadakan acara dengan berkumpulnya banyak orang. Jadi sekarang ini kami mengalihkan promosi kami, dengan menggunakan media massa dan juga media digital mas," ujar Yusak.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?