Beta kembali meramaikan pasar otomotif roda dua Indonesia di bawah payung PT Roma Motor Utama. Perusahaan ini dipimpin komentator MotoGP, Matteo Guerinoni. Ada dua motor stroke yang diluncurkan, yakni Beta RR 300 dan Xtrainer 300.
Matteo mengatakan, motor dua tak, khususnya untuk olahraga enduro, belum kehilangan peminat.
"Banyak orderan untuk motor 2 stroke, karena di Indonesia sendiri motor 4 stroke tidak begitu diminati (olahraga motor off road-Red)," ujar CEO PT Roma Motor Utama, Matteo Guerinoni saat peluncuran di kantornya, Jl. Buaran No. 8, Serpong, Tangsel, Kamis (12/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motor yang diperkenalkan ke Indonesia ini diimpor dari Italia, total stok unitnya saat ini baru tersedia 16 unit hingga akhir tahun 2020.
Meluncurnya dua motor Beta RR 300 dan Xtrainer 300 ini membuka peta persaingan baru di segmen motor off road berkapasitas 300 cc. Sebelumnya segmen ini sudah diisi oleh KTM dan Husqvarna.
Secara total, desain motor besutan Beta ini tampil modern, dan terbilang cukup untuk meladeni KTM 300 EXC dan Husqvarna TE 300. Apalagi suspensi kedua motor asal Italia ini juga sudah dibekali model upside down.
![]() |
Kaki-kakinya, menggunakan suspensi depan jenis USD hydraulic 48 mm untuk RR 300 Enduro, dan 43 mm untuk Xtrainer 300, dengan memadukan suspensi tunggal pada bagian belakang yang bisa diatur tingkat keempukannya.
Biar makin rigid, velgnya menggunakan bahan aluminium dengan ukuran roda ring 21 untuk depan dan 18 untuk roda belakang.
Baca juga: Masa Iya, Motor Trail 2 Tak Lebih Beringas? |
Motor enduro ini juga pakai suspensi yang travelnya lebih tinggi yakni 295 mm untuk depan dan 290 mm untuk belakang. Ukuran ini punya RR 300 Enduro, sedangkan Xtrainer dibekali ukuran yang lebih pendek, yakni 270 mm untuk depan dan belakang.
![]() |
Tangki bensin motor enduro juga lebih besar, soalnya motor enduro, dibuat untuk kebutuhan off-road yang jaraknya lebih jauh. Beta membekali kapasitas tangki RR 300 Enduro sebesar 9,5 liter dan Xtrainer sebanyak 8,5 liter.
Secara dimensi Beta 200 RR memiliki ukuran panjang 2172 mm, lebar 815 mm, dan tinggi 1270 mm. Motor enduro ini memiliki jarak antar tanah 320 mm, dengan bobot kering 103,5 kg. Pun demikian dengan X Trainer punya dimensi yang sama, hanya bobotnya lebih ringan yakni, 99 kg.
![]() |
Sebagai keluarga motor DNA enduro, kedua varian ini dibenamkan mesin berkapasitas 293,1 cc, berpendingin cairan 2-tak, dan masih menggunakan pengkabutan karburator milik Keihin PWK 36. Beta mengklaim tenaga yang dihasilkan lebih dari 40 horse power yang dikawinkan dengan transmisi manual 6 percepatan.
Menyoal banderol Beta 300 RR dibandrol Rp 158 juta dan Beta Xtrainer 300 bisa dilego Rp 148 juta. Kedua harga tersebut statusnya off the road.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!