F1 GP Bahrain akan mencatat sejarah sebagai balapan pertama yang digelar tanpa penonton. Langkah itu diambil karena virus corona yang masih mewabah.
GP Bahrain akan dilangsungkan pada 22 Maret. Itu akan menjadi seri kedua di tahun 2020, setelah balapan pembuka musim dilangsungkan di Australia pada 15 Maret.
Di tengah penyebaran virus corona yang masih sangat tinggi, pihak penyelenggara F1 GP Bahrain akhirnya mengambil keputusan besar. Balapan akan tetap digelar, tapi tanpa penonton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah berkonsultasi dengan rekan-rekan internasional kami dan Gugus Tugas Kesehatan Kerajaan, Bahrain membuat keputusan kalau tahun ini GP Bahrain hanya akan diikuti oleh peserta," demikian pernyataan resmi GP Bahrain.
Dikutip dari TheDrive, F1 GP Bahrain akan tercatat dalam sejarah sebagai balapan pertama jet darat yang digelar tanpa ada penonton langsung di tribun.
Pada Minggu (8/3), Bahrain melaporkan ada 85 laporan kasus corona pada salah satu pulau kecil di wilayah mereka. Pulau tersebut berjarak tak jauh dari Iran.
Untuk diketahui Iran menjadi negara dengan jumlah infeksi dan penyebaran virus corona terbesar ketiga setelah China dan Korea Selatan. Sejauh ini Iran melaporkan ada lebih dari 6.500 kasus corona di negaranya.
F1 GP Bahrain bukan balapan jet darat pertama yang terefek corona di musim ini. Beberapa pekan lalu GP China di Shanghai dipastikan ditunda. Dan jika tidak ada tim yang bisa masuk karena masalah corona, maka balapan diputuskan akan dibatalkan.
(din/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP