Menteri Perindustrian Agus Gumiwang resmi membuka pameran kendaraan komersial, Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).
Dalam sambutannya, Agus mengatakan pameran ini bisa jadi momentum yang baik untuk menggairahkan industri otomotif Indonesia di tengah merebaknya wabah virus corona di dunia, termasuk Indonesia.
"Eksibis ini jadi momentum yang baik karena secara kebetulan dunia sedang menghadapi tekanan ekonomi begitu besar, ditambah lagi adanya wabah Covid-19. Saya minta agar kita jangan mendikotomikan antara Covid-19 dengan urusan kita membangun industri," kata Agus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ada aparat kesehatan yang menangani Covid-19 di Indonesia. Tanggung jawab kita membangun perekonomian nasional melalui pertumbuhan industri manufaktur dari sektor otomotif. Jadi kita memberi sinyal bahwa upaya-upaya kita mengembangkan ekonomi jangan tersandera dengan adanya Covid-19," lanjut Agus.
Di penyelenggaraan GIICOMVEC kedua ini, pihak penyelenggara terus mendorong terciptanya keselamatan berkendara. Karena isu ini cukup penting. Berdasarkan data dari WHO tahun 2019, Indonesia menempati urutan ketiga dunia dalam hal korban meninggal terbanyak akibat kecelakaan lalu lintas.
Dan dari seluruh jenis kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan, dari jenis kendaraan komersial, tercatat bus dan truk yang lebih banyak terlibat dalam kecelakaan. Di tahun 2018 tercatat lebih dari 3.000 kecelakaan yang melibatkan truk.
"Kami ingin tekankan lagi dalam pameran ini tentang keselamatan berkendara, kami ingin mendeklarasikan bahwasanya Indonesian land transportation towards zero fatality, ataupun kami ingin jangan ada lagi kecelakaan yang membuat korban jiwa," ungkap Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi.
GIICOMVEC 2020 akan diikuti oleh puluhan merek dari industri kendaraan komersial dan pendukung akan berpartisipasi dalam pameran business-to-business kendaraan komersial GIICOMVEC tahun ini. Dari industri kendaraan komersial, akan hadir Daihatsu, DFSK, FAW, Hino, Isuzu, KIA, Mercedes-Benz, Mitsubishi Fuso, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, UD Trucks, United Tractors, dan lainnya.
Sedangkan dari industri pendukung akan ada, Adiputro dari industri karoseri, Alcoa Wheels, Aspira, Blackvue, BRQ, GS Astra, Himawan Putra, Incoe, Indoprima, MRF Tyres, PanaOil, Regency, Techindotama, Topy, Trubo Engineering, Wintor, dan masih banyak lagi, yang akan membawa suku cadang, aksesoris, fitur teknologi, dan perlengkapan otomotif lainnya untuk melengkapi kebutuhan kendaraan komersial pebisnis.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah