Sudah Kenal dengan Pebalap Cantik yang Siap Tembus F1 Ini?

Sudah Kenal dengan Pebalap Cantik yang Siap Tembus F1 Ini?

Rizki Pratama - detikOto
Senin, 02 Mar 2020 20:43 WIB
Jamie Chadwick semakin dekat dengan F1
Tidak lama lagi wanita ini akan berlaga di F1 Foto: Autoblog
Jakarta -

Pebalap wanita asal Inggris, Jamie Chadwick merupakan wanita pertama yang menjuarai balapan wanita W Series. Ternyata karirnya sebagai pebalap tidak hanya akan berlaga dengan sesama wanita, Chadwick memiliki kesempatan untuk berlaga di ajang tertinggi Formula 1.

Chadwick tinggal mengumpulkan poin FIA Super License yang mana kini sudah 10 poin ia kantongi. Untuk berlaga di F1 dibutuhkan 40 poin.

"Semoga saya bisa mendapatkan point superlicense atau FP1 atau test drive bukanlah sesuatu yang muluk jika segalanya berjalan sempurna," ujarnya kepada Reuters.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun cukup percaya diri dapat mengantongi izin balap F1 sebelum tahun 2020 berakhir. "Itu akan menjadi target yang sangat tinggi. Akan sangat luar biasa apabila dapat dicapai tahun ini daripada menunggu tahun depan," tambahnya.

Sebelumnya wanita berusia 21 tahun ini bahkan sudah turut serta dalam Formula 3 Asia dan berhasil meraih posisi 4 klasemen di akhir musim 2019-2020 itu.

ADVERTISEMENT

Chadwick juga menunjukkan ketertarikannya pada Formula E. Ia bahkan akan melaju di atas kendaraan test mobil balap listrik Jaguar di Maroko.

"Saya sangat tertarik dengan Formula E. Ada pebalap kelas dunia di sana, tim kelas dunia dan ini akan menjadi kesempatan untuk saya tampil di level tersebut dan menunjukkan sudah sejauh mana kemampuan saya," ujarnya.

Prestasinya di F3 juga di musim pertamanya itu juga sebagai sebuah bonus besar baginya. Apalagi ia harus beradu cepat dan adrenalin dengan para pebalap pria.

"Saya merasa mewakili W Series dan menunjukkan kesetaraan. Saya merasa saya balapan di W Series dan jika pebalap wanita lain ikut balapan itu (F3) pasti mereka juga bisa memberikan perlawanan," tuturnya.

Kembali pada targetnya menembus F1, Chadwick secara tidak langsung akan menjadi wanita pertama yang berlaga di sana. Ia pun senang mendapatkan dukungan dari orang-orang sekitarnya untuk mengejar mimpinya itu.

"Wanita juga ingin kesuksesan dalam olahraga. Saya sangat senang mendapat dukungan dari rekan kerja. Memang ada sedikit tekanan tapi saya jadikan sebagai tekanan positif ketika orang ingin saya melakukan yang terbaik," tutupnya.




(rip/lth)

Hide Ads