Wabah virus corona Covid-19 masih menjangkit industri otomotif di China. Pabrik mobil di sana masih tidur dari aktivitas produksi kendaraan bermotor. Itu karena wabah virus corona COVID-19.
Beberapa pabrikan asal Jepang memutuskan untuk kembali menunda aktivitas produksi di pabrik di China. Hal itu sesuai dengan arahan pihak berwenang.
Dua di antaranya adalah Honda dan Nissan. Dilansir Reuters, Honda menyebut operasi pabriknya di Wuhan--lokasi pertama virus corona menyebar--masih ditutup. Pabrik itu direncanakan beraktivitas lagi bulan depan pada 11 Maret 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nissan juga akan memperpanjang libur di pabrik yang berdiri di Xianyang, Provinsi Hubei dan Zhengzhou, Provinsi Henan. Rencananya, pabrik itu mulai beraktivitas lagi hari ini, tapi kemudian ditunda kembali.
Nissan mengatakan, penundaan aktivitas pabrik itu mengikuti arahan pemerintah di Hubei yang meminta perusahaan untuk menutup operasi produksi sampai 10 Maret.
Sementara Toyota mengatakan akan melanjutkan produksi pada hari ini di pabriknya di Chengdu di provinsi Sichuan. Keempat pabrik perakitan Toyota di China beroperasi mulai pekan ini, tapi jumlah produksinya terbatas.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah