Berakhir sudah perjalanan merek mobil Holden. Pabrikan mobil asal Australia yang berusia lebih dari 100 tahun itu resmi dimatikan oleh General Motors.
General Motors (GM) mengumumkan keputusan untuk mematikan Holden pada akhir pekan kemarin. Langkah tersebut menjadi bagian dari rencana besar GM yang memutuskan mundur dari pasar Australia dan Selandia Baru, di mana mereka kini memilih fokus pada pengembangan mobil listrik dan mobil otonom.
Bukan cuma Australia dan Selandia Baru, GM juga sudah menyatakan akan berhenti menjual Chevrolet di Thailand pada akhir 2020. Itu menyusul keputusan GM untuk angkat kaki dari pasar Indonesia.
Dikutip dari CNN, General Motors akan efektif menghentikan aktivitas operasional Holden pada tahun 2021. Untuk diketahui, di tahun itu Holden akan merayakan hari jadinya yang ke 160.
"Saya sudah sering mengatakan kalau kami akan melakukan hal yang tepat, meski itu sulit dilakukan. Dan ini (penutupan Holden) adalah salah satunya," terang Presiden Eksekutif GM, Mary Barra, pada BBC.
Holden pertama berdiri pada 1856 sebagai pabrik pembuat sadel, untuk kemudian mulai memproduksi kendaraan pada 1908. GM kemudian datang dan melakukan akuisisi 1931.
Baca juga: Tertarik Restorasi Mobil Klasik? Ini Tipsnya |
(din/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?