Digelar di Jakarta, Formula E Tanpa Diramaikan Pebalap Indonesia

Digelar di Jakarta, Formula E Tanpa Diramaikan Pebalap Indonesia

Rizki Pratama - detikOto
Rabu, 12 Feb 2020 13:46 WIB
FIA Formula E resmi digelar di Jakarta 2020 mendatang
Jakarta jadi tuan rumah Formula E, tapi pebalap Indonesia tidak ada yang partisipasi. Foto: FIA Formula E
Jakarta -

Setelah menuai beragam kontroversi sampai tarik ulur penyelenggaraan, Formula E akhirnya mendapatkan persetujuan digelar di kawasan Monas. Sayangnya, Jakarta hanya menjadi 'pelayan' dalam menggelar ajang balap mobil listrik dunia ini.

Disebut pelayan karena sejauh ini tidak ada pebalap Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi. Syarat utama pebalap Indonesia bisa turut serta di Formula E tentu dipilih atau mengajukan diri ke tim yang berpartisipasi.

"Tergantung dari manufaktur. Kalau ada pebalap Indonesia yang mengajukan, tapi keputusan itu tetap di tim yang ikut Formula E karena sudah punya pebalap masing-masing," kata Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI), Jeffrey JP kala dihubungi detikcom, Rabu (12/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Balapan mobil listrik Formula E. Sayangnya belum ada pebalap Indonesia yang ikut Formula E. Balapan mobil listrik Formula E. Sayangnya belum ada pebalap Indonesia yang ikut Formula E. Foto: (Getty Images)

Ia menambahkan ada kondisi lain yang membuat pebalap Indonesia bisa duduk di belakang kemudi mobil balap Fomula E. Sebagai contoh apabila ada pebalap dari tim tertentu yang berhalangan sehingga harus mencari penggantinya sementara.

"Kecuali ada (pebalap) yang berhalangan berarti bisa melakukan peninjauan," tambah Jeffrey.

ADVERTISEMENT

Sampai saat ini pun sepengetahuan IMI belum ada pebalap Indonesia yang mengajukan proposal kepada tim balap Formula E. Ia menegaskan tidak ada cara lain untuk ikut berpartisipasi selain dari keputusan tim balap Formula E.

"Belum ada yang mengajukan. Mereka harus mengajukan terlebih dahulu supaya bisa dinominasikan. Cuma itu ya, mereka harus dinominasikan atau menghubungi langsung tim yang terdaftar," tutur Jeffrey.

Co Founder Formula E, Alberto Longi dalam konferensi pers Jakarta E-Prix di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019) lalu juga telah mengatakan hal senada. Meski pihak penyelenggara dapat memberikan rekomendasi, pemilihan pebalap tetap berada di tangan tim.

"Kami memang memberikan saran dan mereka mendengar tapi mereka yang menentukan apa yang mereka inginkan. Ini bukan masalah uang tapi mencari kemampuan," jelasnya.




(rip/lth)

Hide Ads