Saat ini ada dua merek Prancis yang meramaikan pasar otomotif di Indonesia, yakni Peugeot dan Renault. Renault coba menawarkan segmen mobil yang paling laris di Indonesia saat ini masih di segmen Low MPV dan SUV.
Lalu apakah Peugeot tertarik mengikuti jejak merek tersebut?
"Sebenarnya PSA Grup kan terdiri dari beberapa brand, ada yang di atas namanya DS, di bawahnya Peugeot, dan (paling bawah) Citroen. Masing-masing ada segmen sendiri," Chief Executive Astra Peugeot, Rokky Irvandi di Jakarta, Selasa (11/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut ia memastikan saat ini produk andalannya masih menyasar orang-orang yang ingin naik kelas. Maka dari itu banderol serta fitur yang ditawarkan tidak akan berada di bawah Rp 400 juta.
"Rp 400 jutaan masih mungkin," kata Rokky.
"Jadi sebenarnya apa akan (menyasar-Red) segmen ke bawah? Tidak, kita bermainnya ada di segmen yang sekarang (entry premium). Karena kalau ke bawah malah akan compete sama saudaranya sendiri," tambahnya.
Untuk model baru sendiri Rokky mengatakan masih akan terus menghadirkan model Spot Utility Vehicles.
"Di Prancis seperti itu tren global arahnya SUV, jadi arah pengembangannya SUV. Kita nggak memasukkan MPV," ungkapnya.
Seperti yang dilakukan awal tahun ini, ia meluncurkan mobil SUV 3008 dan 5008 Allure dengan banderol lebih murah dari GT Line. Astra Peugeot menargetkan bisa menjual hingga 300 unit di tahun 2020 rinciannya 200 unit untuk varian Allure dan sisanya GT Line.
"Karena kita mengambil dari luar, kalaupun ada di sana adapun MPV yang komersial yang besar-besar, kita fokus ke SUV," jelas Rokky.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah