Terlepas belum diumukannya desain sirkuit Formula E Jakarta, kondisi aspal di DKI Jakarta disebut sudah cukup mulus dan siap untuk menggelar balapan jet darat tanpa asap itu.
Dikatakan Deputy Director Communications OC Jakarta E-Prix, Hilbram Dunar, aspal di rute sirkuit Formula E Jakarta akan dibuat dengan standar grade 3.
"Untuk proses pembuatannya, karena ini sirkuit jalan raya, jadi bukan membuat sirkuit baru. Jadi lebih melanjutkan atau memasukkan kondisi jalan raya sesuai dengan persiapan dari FEO. Aspalnya misal dirapihkan, jadi tidak memakan waktu lama," kata Hilbram kepada detikcom, Senin (10/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Akhirnya! Formula E Boleh Ngebut di Monas |
"Kebetulan jalan-jalan di Jakarta ini alhamdulillah sudah bagus aspalnya, sehingga untuk menaikkan karakter ke grade 3 yang diharapkan oleh FEO (Formula E Operations) itu tidak terlalu sulit," lanjutnya.
Lanjut Hilbram menambahkan, jika sirkuit jalan raya Jakarta sudah berstatus grade 3, maka bisa untuk digunakan kecepatan maksimal sampai 280 km/jam.
"Kalau di Formula 1 itu kan grade 1. Karena F1 itu kecepatannya di atas 300 km/jam, kalau Formula E maksimal kecepatan 280 km/jam. Di Jakarta mungkin 220 km/jam sampai 250 km/jam, jadi karakter aspalnya tidak harus seperti yang buat Formula 1," katanya lagi.
Baca juga: Mobil Listrik Cuma Dikurung di Jakarta |
Selain mempermulus permukaan jalan, infrastruktur lain yang perlu dibuat atau disiapkan antara lain pembatas jalan maupun marka jalan. "Kemudian penentuan untuk tempat grand stand penonton. Itu yang perlu diperhatikan. Tapi semua sudah kami siapkan," terang Hilbram.
Dengan waktu tersisa sekitar 4 bulan, menurut Hilbram pembangunan layout sirkuit Formula E Jakarta masih bisa diselesaikan sesuai jadwal.
"Sampai sekarang kita masih terus membicarakan opsi-opsinya dan masih masuk dalam timeline. Tapi jika bisa lebih cepat itu lebih baik. Mudah-mudahan dalam waktu segera ini sudah ada keputusan (desain sirkuit)," pungkasnya.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP