Jimny Terhambat di Eropa, Kuota Jimny di RI Bertambah?

Jimny Terhambat di Eropa, Kuota Jimny di RI Bertambah?

Rizki Pratama - detikOto
Minggu, 09 Feb 2020 07:29 WIB
Suzuki Jimny di Medan Offroad
Suzuki Jimny di Indonesia Foto: Luthfi Anshori
Jakarta -

Penjualan Suzuki Jimny di Eropa terbentur masalah regulasi emisi. Benua biru itu telah melakukan peningkatan standar emisinya menjadi 95 g/km. Sedangkan Suzuki Jimny saat ini, kandungan gas buangnya mencapai angka 170 g/km.

Tertutupnya akses penjualan Jimny di Eropa menimbulkan spekulasi bahwa kuota akan dipindah ke negara lain. Jika benar terjadi, tak menutup kemungkinan jatah di Indonesia ditambah.

Namun PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pun segera meredam spekulasi ini. Sebab Jimny yang dijual di Eropa belum tentu memiliki spesifikasi yang sesuai dengan Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena ada perubahan regulasi dari di atas seratus jadi di bawah seratus kan. Kemudian kan banyak yang nanya kira-kira ngefek ke Indonesia. Ya belum tentu juga karena spesifikasinya sama fiturnya nggak sama," kata Head of Marketing 4W PT SIS, Donny Saputra beberapa waktu yang lalu di Jakarta.

Terkait kuota penjualan Suzuki itu pun ia masih menunggu informasi rinci dari Suzuki Eropa. Namun Donny tak dapat menjanjikan kondisi Jimny di Eropa akan mempengaruhi pasokan ke Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Nah sekarang kita juga masih tunggu bagaimana arahan detail prinsipal kami di Europe tapi point-nya adalah kalau kami di Indonesia bisa bilang tidak ada dampaknya terhadap suplay ke kami, angkanya masih segitu aja," tegas Donny.

Andaikata memang akan dibagikan ke negara lain pun Indonesia bukan satu-satunya yang menantikan Jimny. Tentunya ada perebutan jatah tersebut dari pemegang merek di masing-masing negara.

"Secara logika sederhana kan switching, tapi tak semudah itu. Jadi secara spesifikasi dan sebagainya tidak boleh dialihkan kalau baramgnya sudah jadi. Kalau (pun) barang belum jadi juga yang pengen nggak hanya kita, pasti rebutan," tukasnya.




(rip/riar)

Hide Ads