Setiap jenis bahan bakar memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk yang mencari harga murah harus rela menggunakan oktan lebih kecil. Sebaliknya semakin mahal akan mendapatkan oktan yang lebih besar sehingga pembakaran pada dapur pacu lebih baik.
Namun bagaimana dengan orang yang mencari performa dari kendaraan? detikcom melakukan sebuah pengujian menarik dengan membandingkan bahan bakar jenis Pertalite dengan campuran Premium dan Pertamax.
Pengujian ini menggunakan motor yang sama, Honda CB150R. Bahan bakar pertama yang melewati dyno test adalah jenis Pertalite. Dikarenakan motor yang menjadi sample biasa menenggak Pertamax, isinya pun tentu dikuras terlebih dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum melakukan dyno test, konsumsi dalam satuan liter setiap kilometer menggunakan Pertalite pada motor itu mendapatkan hasil 1 liter untuk 41,6 km. Setelah konsumsi bahan bakar didapatkan barulah masuk ke proses dyno test.
Pengujian dyno test dipercayakan tim detikcom pada bengkel Aerospeed 74 Speedshop yang terletak di Bintaro, Jakarta Selatan. Setelah melakukan serangkaian proses running, tenaga maksimal yang dihasilkan Honda CB150R berbahan bakar Pertalite adalah 13,59 hp pada 8.850 rpm. Sementara itu torsinya mencatatkan angka 12,48 Nm di 6.900 rpm.
Baca juga: Seperti Apa Pengujian Pelumas Kendaraan? |
Lalu bagaimana performa dyno test bahan bakar campuran Pertamax dan Premium. Tentunya sebelum mengisi bahan bakar campuran tangki motor kembali dikuras. Dua bahan bakar itu diisi dengan volume sama banyak pada tangki Honda CB150R yang berkapasitas 12 liter itu.
Sama seperti Pertalite, bahan bakar campuran ini juga diukur efisiensi bahan bakarnya. Dari pengujian itu ternyata bahan bakar campuran lebih irit daripada Pertalite. Pertamax dan Premium yang dicampur pada motor itu mengkonsumsi bahan bakar 1 liter untuk jarak 42,5 kilometer.
Tentunya hasil berbeda juga akan didapatkan pada saat dyno test yang dilakukan di tempat sama. Campuran Pertamax dan Premium pada motor yang diuji ini menghasilkan tenaga sebesar 13.80 hp pada 8.710 rpm dengan torsi 12,28 Nm di 6.930 rpm.
(rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah