Hobi kami mahal! Slogan itu tampaknya cocok disematkan untuk seorang biker Vietnam yang memodifikasi Yamaha MX King-nya dengan 'suntikan' part moge (motor gede).
Melansir dari laman News Zing, modifikasi MX King ini hampir mengubah seluruh komponen asli bawaan. Dan hanya menyisakan area dasbor dan lampu saja.
Motor bebek yang di Vietnam disebut Yamaha Exciter ini pada mulanya berwarna merah putih. Kemudian oleh sang pemilik dicat ulang dengan metode airbrush.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain dicat ulang, frame motor juga dimodifikasi supaya lebih sesuai tampilan 'moge look'. Tebeng sayap depan ditambahkan detail winglet layaknya motor MotoGP.
Sementara jok belakangnya dikustomisasi ulang dengan desain mirip Yamaha R1 atau Ducati Panigale 959. Jok belakang ini menggunakan serat karbon, jadi tidak bisa diduduki.
Sentuhan serat karbon juga disematkan di bagian bodi depan, tepatnya di area rumah kontak. Mempertegas tampilan racing, bagian tuas rem dan kopling menggunakan RCS19 Corsa.
Baca juga: Sangar! Honda BeAT Street Jadi Supermoto |
![]() |
Geser ke area kaki-kaki. Di sinilah kemewahan sesungguhnya. Di area ini disematkan suspensi upside down Ohlins TTX dipadu kaliper rem Brembo M50 Monoblock hasil kanibalan dari Ducati 1199 Panigale.
Kemudian yang tak kalah menarik, MX King ini menggunakan monoarm beserta pelek depan dan belakang Ninja H2 dengan motif bintangnya yang khas. Untuk menebus satu set pelek dan swingarm itu biayanya disebut mencapai VND 100 juta atau Rp 58,5 juta.
![]() |
Kedua roda itu dibalut ban Michelin dengan ukuran 120 mm di depan dan 190 mm di belakang.
![]() |
Meski kaki-kakinya sudah gambot maksimal, urusan dapur pacu ternyata tidak diotak-atik. Masih pakai mesin 4-tak 149,7 cc silinder tunggal, yang menghasilkan 15,2 tenaga kuda pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 13,8 Nm pada 7.000 rpm. Sebagai pengimbang, sang pemilik menyematkan knalpot Akrapovic R1 dengan materal titanium.
Berapa biaya yang diperlukan untuk memodifikasi MX King dengan kaki-kaki Ninja H2 itu? Ternyata cukup banyak, mencapai lebih dari VND 300 juta atau setara Rp 175,4 juta.
![]() |
(lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?