Setelah Kolaborasi, Triumph dan Bajaj Bakal Lahirkan Motor 250cc

Jakarta - Produsen sepeda motor beda negara Triumph dan Bajaj, sudah mengumumkan akan berkolaborasi dengan melahirkan motor bersama-sama. Bahkan keduanya dikatakan akan melahirkan motor kecil dengan kapasitas mesin mulai 250cc.

Dikutip visordown, Triumph Motorcycles dan Bajaj Auto sudah mengumumkan akan melahirkan motor bersama-sama di India. Mesin yang lebih kecil sudah dipastikan akan menjadi langkah mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Motor kolaborasi Triumph dan Bajaj ini dikatakan akan memiiki bekal mesin mulai 250cc-750cc, dan akan mulai dijual pada 2022. Tentu motor ini wajib ditunggu kehadirannya, karena motor ini dikatakan tidak hanya akan dipasarkan untuk pasar India, melainkan akan ikut dipasarkan di pasar Asia.

Dalam pemberitaan detikcom sebelumnya, Pabrikan sepeda motor asal India, Bajaj Auto, sepakat menjalin kerja sama dengan Triumph Motorcycles, produsen roda dua asal Inggris. Keduanya kemungkinan akan menggarap motor retro klasik calon pesaing Royal Enfield.

Ilustrasi Triumph Foto: Luthfi Anshori

Diberitakan Financial Express, Bajaj Auto dan Triumph Motorcycles akan mengumumkan aliansi mereka pada 24 Januari mendatang. Diskusi kolaborasi antara kedua pabrikan itu telah berlangsung sejak lama. Pada Agustus 2017 lalu, mereka mengatakan akan menjalin kemitraan global.

Diprediksi, Bajaj dan Triumph akan bekerja bersama untuk membawa beberapa motor baru, terutama untuk kelas menengah. Dengan kemitraan tersebut, kedua merek ini akan mendapatkan manfaat dari keahlian masing-masing di bidang yang berbeda.

Misalnya, Triumph akan mendapat keuntungan dari jangkauan audiens Bajaj yang lebih luas, terutama di pasar negara berkembang. Pabrikan Inggris itu juga bisa memanfaatkan tenaga kerja yang relatif lebih murah hingga membuat harga motornya lebih bersaing. Di sisi lain, Bajaj Auto bisa menggarap motor di segmen yang baru, di atas KTM dan Husqvarna.

Untuk saat ini belum ada informasi detail mengenai produk kolaborasi Triumph dan Bajaj. Namun kemungkinan, keduanya bakal menghadirkan motor kelas menengah yang menantang Royal Enfield.