Diberitakan Reuters, perjanjian ini disepakati dalam dua tahun. Isuzu akan menguji penggerak sel bahan bakar hidrogen yang sudah dimiliki Honda untuk truk komersial Isuzu. Kolaborasi ini dapat membuka jalan untuk menggunakan teknologi dalam berbagai kendaraan yang lebih luas.
Baca juga: Bagaimana Masa Depan Mobil Hidrogen? |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meski kami telah melakukan R&D yang luas dalam FCV (kendaraan sel bahan bakar) penumpang, kami belum dapat mempelajari cara terbaik untuk menerapkan teknologi ini pada kendaraan komersial. Kerja sama ini akan memungkinkan kami untuk melakukan itu," kata seorang juru bicara Honda.
"Kami berpikir bahwa teknologi FCV sangat cocok untuk truk yang lebih berat yang menempuh jarak lebih jauh. Dan kemitraan ini akan memungkinkan kami untuk meneliti lebih lanjut," tambah seorang juru bicara Isuzu.
Untuk diketahui, kendaraan sel bahan bakar mengandalkan tenaga dari hidrogen. Kendaraan jenis ini menghasilkan listrik sendiri menggunakan hidrogen yang disimpan di dalam tangki.
Hal ini memungkinkan kendaraan hidrogen untuk menempuh jarak yang lebih jauh dan mengisi bahan bakar lebih cepat daripada kendaraan listrik yang biasanya dicas semalaman.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!