Jepang Harap Ghosn Jadi Pria Gentleman dan Kembali ke Jepang

Jepang Harap Ghosn Jadi Pria Gentleman dan Kembali ke Jepang

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Kamis, 09 Jan 2020 21:18 WIB
Carlos Ghosn Foto: Reuters
Tokyo - Kaburnya mantan bos Nissan-Renault-Mitsubishi Carlos Ghosn dari Jepang bikin otoritas Jepang kalang kabut. Pemerintah Jepang meminta Ghosn menjadi pria 'gentleman' dan kembali ke Jepang.

Seperti dikutip dari Reuters, setelah penerbangan dramatisnya ke Lebanon bulan lalu, Ghosn berbicara di depan umum untuk pertama kalinya pada hari Rabu 8 Januari 2020. Dalam jumpa pers dia mengatakan bahwa ia telah diperlakukan "secara brutal" oleh jaksa Tokyo. Dia mengatakan bahwa mereka menanyainya hingga delapan jam sehari tanpa seorang pengacara yang hadir dan berusaha membuat dirinya mengakui segala kesalahan yang dituduhkan padanya.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan Ghosn itu langsung dijawab oleh Menteri Kehakiman Masako Mori. Mori mengeluarkan pernyataan yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan Prancis dan menggelar jumpa pers tengah malam dan keesokan paginya pada Kamis 9.30 waktu Jepang untuk membeli sistem peradilan Jepang.

"Saya memutuskan untuk melakukan ini karena terdakwa Ghosn ingin melakukan pembenaran kepergiannya yang melanggar hukum dari Jepang dengan menyebarkan pengakuan palsu terhadap sistem peradilan kami. Saya merasa bahwa kami perlu segera merespons untuk menyiarkan pemahaman yang benar kepada orang-orang di seluruh dunia," ujar Mori.

Carlos Ghosn melarikan diri dari Jepang bulan lalu ketika ia sedang menunggu persidangan atas tuduhan pendapatan yang tidak dilaporkan, pelanggaran kepercayaan, dan penyalahgunaan dana perusahaan yang semuanya dia bantah.

Mori mengatakan, pelarian Ghosn dari pengadilannya sendiri bisa merupakan kejahatan yang tidak akan ditoleransi di negara mana pun. "Kesan saya saat mendengarkan pernyataan Ghosn adalah bahwa ada beberapa pernyataan yang didukung oleh bukti nyata. Jika dia ingin membuktikan bahwa dia tidak bersalah, dia harus menghadapi proses pengadilan yang adil di sini," tambahnya.

"Itu akan menjadi tanda pebisnis kelas satu dan warga negara yang baik," imbuhnya.

Mori menegaskan bahwa Jepang akan berusaha mencari cara untuk membawa Ghosn kembali dari Libanon. Interpol telah mengeluarkan pemberitahuan penangkapan internasional atas permintaan Jepang, yang akan dilawan oleh para pengacara Ghosn.

Ghosn di sisi lain mengatakan dia siap untuk diadili di salah satu dari tiga negara asalnya Lebanon, Prancis atau Brasil, tidak ada yang memiliki perjanjian ekstradisi dengan Jepang.


Simak Video "Video Gol Demi Gol Jepang Bikin Indonesia Kocar-kacir"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads