Jakarta - Pamor
Daihatsu Xenia dalam catatan penjualan seakan memudar dan digantikan oleh Daihatsu Sigra. Astra Daihatsu Motor (ADM) sendiri mengakui hal tersebut dan memang melakukannya atas beberapa alasan.
Salah satunya adalah pabrik Daihatsu di Sunter yang juga digunakan oleh Toyota telah melebihi kapasitas produksinya. Pabrik Daihatsu di Sunter memproduksi mobil seperti Xenia, Avanza, Gran Max, Terios, Rush, Xenia dan Luxio. Ditambah lagi dengan Sigra yang cukup baik sehingga Xenia harus mengalah.
"Tahun ini banyak bertanya kenapa Xenia turun banyak sekali. Pabrik Daihatsu sudah beroperasi over capacity tahun lalu, sehingga permintaan ekspor harus disiasati akhirnya kami penuhi dulu permintaan tahun lalu Terios dalam bentuk Rush dan juga memenuhi permintaan Toyota. Kita switch konsentrasi ke Sigra," papar Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra dalam jumpa media di Astra Daihatsu Motor Head Office Sunter, Jakarta Utara, Kamis (9/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sigra pun mendapatkan porsi produksi lebih berkat kapasitas dan kapabilitas pabrik Daihatsu di Karawang yang memadai. "Jadi Sigra itu penjualannya di era LCGC turun Sigra naik. Itu adalah produk kami yang bisa di pabrik kami di Karawang jadi Sigra yang kita tambah," timpal Amel.
Daihatsu Xenia pun juga mempercayakan kembarannya, Toyota Avanza untuk bertarung di segmen MPV 7 penumpang. Seperti diketahui saat ini Avanza sedang dibayang-bayangi oleh Mitsubishi Xpander. Oleh sebab itu Avanza mendapatkan proporsi lebih dalam lini produksi
"Xenia lebih karena tidak punya kapasitas dan kompetisi sangat ketat. Kami percaya Avanza bisa mempertahankan (MPV) nomor satu maka kami percayakan pada Avanza," tutup Amel.
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP