Pilihan Harga Cakram Motor, dari Ratusan Ribu Sampai Jutaan Rupiah

Jakarta - Rem cakram dibagi menjadi tiga tipe, fix, semi floating, dan floating. Selain berbeda konstruksinya, untuk harga masing-masing tipe cakram tersebut juga berbeda. Tipe fix biasanya dibanderol lebih murah dibanding cakram semi floating dan floating.

Mengutip situs resmi diler Honda Cengkareng, untuk piringan cakram depan tipe fix motor matic dibanderol sekitar Rp 117.000. Cakram ini bisa digunakan di Honda BeAT, BeAT FI, BeAT eSP, BeAT POP eSP, Spacy, Scoopy FI, Vario 125 eSP, dan Vario 150 eSP. Sementara untuk cakram tipe Floating CBR250RR, dibanderol Rp 734.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu di beberapa situs e-commerce, banderol cakram tipe fix dan floating juga tidak jauh beda. Cakram original Yamaha Mio J, Soul GT, dan Mio M3 misalnya, dibanderol Rp 120.000. Kemudian untuk cakram floating Vespa Modern merek Polini, banderolnya mencapai Rp 1,7 juta. Bahkan ada juga cakram floating Vespa merek HD Corse yang dijual dengan harga mencapai Rp 3 juta.

Sebagai informasi, cakram tipe fix, semi floating, dan floating memiliki perbedaan masing-masing. Mengutip dari laman biketorqueracing.co.uk, cakram tipe fix dicirikan dengan piringan yang langsung terbaut ke pelek. Produksi cakram tipe fix relatif murah, tak heran jika tipe cakram ini banyak dijumpai di motor cc kecil.

Cakram tipe fix memang bisa bekerja sangat baik dalam kondisi tertentu, tetapi jika mereka mengalami panas yang berlebih, maka cakram tidak dapat memuai atau berkembang karena mereka tidak mengambang.

Kemudian untuk tipe rem cakram Semi Floating cirinya, antara bagian cakram dan dudukan yang terikat ke pelek merupakan bagian terpisah. Jadi bagian cakram paling luar akan mengambang (floating). Cakram jenis Semi Floating umumnya banyak digunakan motor berkapasitas 250 cc ke atas.

Selanjutnya untuk tipe rem cakram Floating, bagian terluar cakram benar-benar terpisah dari dudukan utama. Rem cakram tipe floating biasanya digunakan untuk kepentingan balap.