Seperti dalam pemberitaan detikcom, tidak hanya punya harga yang relatif mahal, Suzuki Jimny 2019, juga tergolong barang langka saat ini. Langka, karena untuk mendapatkan mobil tersebut, konsumen harus sabar menunggu hingga lebih 3 tahun, karena permintaan tinggi dan suplai yang terbatas.
Dengan situasi seperti itu, biasanya kerap menjadi celah bagi konsumen Suzuki Jimny 2019. Melihat permintaan yang tinggi, biasanya pemilik Jimny tersebut akan mengatrol harga bekas Jimny dengan harga tinggi. Dan akhirnya, merusak harga Jimny yang baru.
Pihak PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sendiri sejauh ini belum menemukan penjual Jimny 2019 bekas, dengan harga tinggi.
"Kemarin juga banyak di forum maupun agregator kami temukan (berita harga Jimny 2019 bekas dengan harga tinggi). Kami sendiri belum bisa memverifikasi apakah mereka benar-benar menjual benar atau tidak," terang Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales Dony Ismi Saputra.
Menurut Dony, kalaupun nantinya ada pedagang nakal yang menjual harga Jimny 2019 bekas dengan harga tinggi, Suzuki sudah menyiapkan sanksinya.
"Dan pada saat Jimny tadi terjual atau bocor, berarti dia men-serve kepada pedagang, bukan kepada pengguna, makanya kami bisa track. Kan unitnya cuma terbatas, nih, kami punya nomor rangka dan mesinnya kepada siapa kami distribusikan dilernya, konsumennya siapa dan lain sebagainya," kata Dony.
"Ya mungkin salah satu konsekuensinya nanti akan kita blacklist konsumen tersebut. Tak hanya penjualnya yang kami blacklist, dilernya juga nanti tidak bisa kita bagi lagi unit Jimny," terang Dony.
Mobil baru yang paling dicari selanjutnya, jatuh ke tangan Renault Triber. Setelah sekian lama menahan untuk membocorkan berapa harga jualnya. Mobil Prancis ini mengumumkan harga jual pada 15 November 2019.
Seperti dalam pemberitaan detikcom sebelumnya, bagi detikers lagi cari mobil MPV berharga terjangkau mungkin bisa menoleh ke Renault Triber. Renault merilis harga mobil di angka mulai Rp 133 juta saja!
"Harga Renault Triber kami pastikan merupakan harga terbaik, sesuai janji dan komitmen kami sebelumnya, agar seluruh pelanggan kami di Indonesia dapat merasakan, dan memiliki produk merk Eropa yang dilengkapi fitur terdepan, dengan harga yang Indonesia banget," ujar COO PT Maxindo Renault Indonesia Davy J Tuilan dalam siaran pers.
Renault Triber memiliki total 6 varian, 4 varian bertransmisi Manual, dan 2 Varian bertransmisi AMT (Automated Manual Transmision) yang diberi harga OTR Jakarta sebagai berikut :
- Renault Triber RXE M/T Rp 133 juta
- Renault Triber RXL M/T Rp 149 juta
- Renault Triber RXT M/T Rp 157 juta
- Renault Triber RXZ M/T Rp 164 juta
- Renault Triber RXT A/T Rp 164 juta
- Renault Triber RXZ A/T Rp 169,9 juta
Renault Triber dilengkapi dengan mesin bensin tiga silinder berkapasitas 1,0 liter yang mampu memberikan daya hingga 72 hp dengan torsi puncak sebesar 96 Nm. Transmisi yang ditawarkan adalah transmisi manual lima percepatan dan automated manual transmission (AMT) lima [5] percepatan.
Untuk keamanan, Renault Triber dilengkapi dengan empat airbags dan sabuk pengaman pada semua baris yang dilengkapi dengan retractor dan pretensioner untuk pengemudi. Sensor parkir dan sistem peringatan kecepatan juga sudah dimiliki Triber.
Desain interior Renault Triber yang modern merepresentasikan teknologi terdepan dengan sistem hiburan berlayar sentuh ukuran 8 inci yang sudah dilengkapi dengan fitur Apple CarPlay dan Android Auto.
Kendaraan ini juga memberikan kenyamanan dan fleksibilitas terbaik di kelasnya untuk dapat mengakomodasi satu hingga tujuh orang dengan panjang kendaraan kurang dari empat meter.
Kendaraan ini memberikan jarak baris depan (710mm), ruang kaki baris kedua (hingga 200mm), dan ruang kaki terbaik untuk baris ketiga (91mm) dengan socket charging dan pendingin udara untuk penumpang di setiap baris sehingga memberikan kenyamanan yang merata dimanapun penumpang duduk.
Kursi pada baris kedua dapat diluncurkan, disandarkan, dilipat dan dimiringkan. Sistem Easy Fix juga memungkinkan untuk penanganan mudah dan melepaskan kursi independen pada baris ketiga untuk menambah kapasitas bagasi menjadi 625 liter. Renault Triber menawarkan lebih dari 100 konfigurasi tempat duduk berbeda.
Mobil baru yang paling dicari selanjutnya yakni Wuling Almaz. Pada 2019, Wuling Almaz mampu menarik perhatian pencinta otomotif Indonesia. Dan kesuksesan mobil ini, terlihat dari hasil penjualan gemilang Wuling Almaz dan berhasil tercatat detikcom.
Almaz 7-Seater jadi salah satu produk improvisasi Wuling, di usianya yang menginjak 2 tahun di Indonesia. Almaz 7-Seater resmi diluncurkan ke publik pada GIIAS 2019 lalu, bersama dengan paket voice command, WIND.
Senior Brand Manager Wuling Motors Dian Asmahani, mengatakan konsumen cukup meminati Almaz 7-Seater. Sejak model ini diperkenalkan, penjualannya bahkan cukup mendominasi.
"Bagus sih. Dari total Almaz, dia kontribusi 80 persen lebih. Yang 5-seater kesalip," kata Dian, di Jakarta, Selasa (3/9/2019) waktu itu.
Menurut Dian, banyak konsumen lebih tertarik ke Almaz 7-Seater bukan lantaran model ini bisa lebih banyak memuat penumpang. Tapi ada juga karena alasan lain.
"Memang ada orang yang beli 7 seater itu karena kebutuhan. Tapi ada juga yang pilih 7 seater bukan karena hal itu, tapi karena mereka ada feeling lebih safety kalau pakai 7 seater," lanjut Dian.
Secara total penjualan whole sales, Wuling mencatatkan angka 2.100 unit di Juli. "Dan untuk Agustus, angka masih belum keluar tapi kira-kira di angka 1.800-an unit," kata Dian.
"Model paling banyak Almaz, kontribusi 52 persenan. Terus Confero 35 persenan, baru sisanya Cortez, dan lain-lain," ujarnya.
Sebagai pamungkas, mobil baru yang paling dicari di 2019 yaitu Toyota Supra. Toyota Supra hadir dengan membawa fitur dan desain terbaik di segmen mobil sport.
Dan akhirnya Toyota Supra baru secara resmi dapat dipesan dan dibeli di Indonesia, setelah mobil sport asal Jepang ini merilis harga resminya pada Oktober 2019. Sebelumnya, mobil ini pertama kali muncul di GIIAS 2019 dan diperkirakan memiliki banderol sekitar Rp 2 miliar.
Akhirnya Toyota Supra diberi angka pas senilai Rp 1,995 miliar. Lebih murah Rp 5 juta dari patokan awal mobil ini pun siap dikirim ke pemesannya pada pertengahan bulan Oktober ini melalui diler Toyota.
"Melalui diler resmi Toyota, pada pertengahan Oktober ini PT Toyota Astra Motor (TAM) akan menyerahkan Toyota Supra GR kepada beberapa pelanggat berminat untuk memiliki mobil ini. Sport car legendari Toyota ini dibanderol dengan harga Rp 1,995 miliar per unit (OTR DKI Jakarta)," tulis Executive General Manager Toyota Astra Motor, Franciscus Soerjopranoto melalui pesan singkat kepada detikcom, Selasa (1/10/2019) lalu.
Dua bulan sejak peluncurannya itu, Toyota Supra GR telah menerima sekitar 15 orang calon pemiliknya. Sebelumnya bahkan putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep tampak tertarik karena beberapa dalam beberapa kesempatan ia dikabarkan melihat-lihat mobil tersebut.
"Kira-kira 15-16 orang menyatakan tertarik untuk membeli," timpal pria yang disapa Suryo ini.
Ia menambahkan bahwa informasi harga ini disampaikan supaya para peminat mobil ini dapat mengkonfirmasi apakah jadi membeli atau tidak. "Hari ini kami umumkan harga agar bisa dikonfirmasi ke pelanggan, baru dibuatkan pesanan kendaraan," lanjutnya.
Berdasarkan informasi terakhir, tahun 2019 ini Indonesia cuma kebagian 4 unit Toyota Supra. Kendati begitu, jika pemintaan melebihi TAM dapat meminta ajuan penambahan quotanya.
"Indonesia baru datang dua unit ini, mudah-mudahan ke depannya kita minta supply tambahan karena memang animo masyarakat cukup lumayan sejauh ini. Sementara baru dapat konfirmasi empat tapi belum final dan kita akan berbicara dengan prinsipal bisa ada tambahan. Kalau ada penambahan paling cepat akhir tahun ini," kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy beberapa waktu lalu.
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah