-
Begitu banyak peristiwa terjadi hari kemarin, bahkan kejadian menarik hingga memalukan terjadi yang membuat kita lebih waspada. Sebut saja dengan maraknya kecurangan kalangan atas yang mencatut Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang lain untuk membeli mobil mewah. Lebih memalukan si pencatut enggan membayar pajak.
Tidak berhenti sampai di situ, maraknya kendaraan ramah lingkungan melahirkan persaingan antar pabrikan. Tentu hal ini akan menguntungkan konsumen yang leluasa dalam memilih kendaraan ramah lingkungan yang mereka suka, dan tentu harga yang relatif murah bisa saja terwujud seperti mobil listrik asal Rusia Zetta yang cuma dibanderol sekitar Rp 90 jutaan.
Selain itu persaingan matik bongsor juga semakin menarik untuk disimak. Terlebih kini Yamaha sudah mempermak matik bongsor mereka NMAX, untuk lebih menggoda pencinta matik bongsor.
Berikut artikel-artikel terbaik yang berhasil menarik perhatian masyarakat penggila otomotif Rabu (4/12/2019) kemarin. Cekidot!
Badan Pajak Retribusi Daerah (BPRD) di wilayah DKI Jakarta saat ini tengah gencar memburu penunggak pajak mobil mewah. Fakta di lapangan, ditemukan beberapa pemilik mobil mewah menggunakan identitas orang lain.
Seperti yang terjadi pada Aulia Martoni, seorang pekerja bengkel ditagih pajak sebesar Rp 46,5 juta atas kepemilikan Mercedes-Benz E400. Padahal, alamat rumah Aulia berada di gang sempit yang tak mungkin mobil mewah sepertu Mercy bisa masuk.
Ternyata, KTP Aulia dicatut pemilik mobil mewah tersebut. Mobil mewah Mercedes-Benz E400 itu memiliki surat-surat atas nama Aulia.
Kepala Unit PKB-BBNKB Polda Metro Jaya Jakarta Selatan Khairil Anwar mengatakan, terdapat beberapa faktor yang membuat pemilik mobil melakukan hal tersebut.
"Ini untuk menghindari pajak progresif, jadi mereka cenderung menghindari itu, bahkan di gang-gang sempit seperti ini," ujar Khairil di Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019).
Kejadian ini bakal merugikan apalagi hingga menunggak pajak. Pemilik KTP yang dipinjami tidak merasa memiliki kendaraan itu sehingga merugikan penerimaan pajak daerah.
"Banyak juga yang pakai nama sopirnya, asisten rumah tangganya. Nah kalau ada kejahatan pada mobil tersebut, maka yang kena ya yang namanya terdaftar di STNK ini," ujar Khairil.
Ia mengimbau agar masyarakat yang merasa sudah meminjamkan KTP kepada orang lain harus bersikap lebih waspada.
"Maka dari itu, masyarakat waspada, segera blokir STNK-nya agar Anda tidak kena masalah kalau ada masalah hukum pada kendaraan tersebut," jelasnya.
Modus ini memang sementara waktu berhasil mengelabui pemungut pajak dari BPRD. Namun setelah mendapatkan temuan dan bukti tersebut. Pihak BPRD akan melakukan penelusuran lebih lanjut terhadap pemilik asli mobil mewah yang menunggak pajak.
"Saya imbau kepada pemilik kendaraan mewah lainnya agar segera melakukan pembayaran kendaraan bermotor lainnya. Pasti kami akan datang ke rumah Anda untuk melakukan door to door," ungkap Khairil.
Mobil listrik saat ini memang harganya masih mahal. Di Indonesia saja mobil listrik harganya sampai miliaran rupiah. Begitu juga di beberapa negara di dunia.
Materialnya yang tak murah membuat harga mobil listrik masih mahal. Namun ternyata ada juga lho mobil listrik yang harganya murah. Di Rusia, ada mobil listrik termurah, namanya Zetta. Mobil listrik Zetta yang dijual di negara itu berbanderol US$ 7.000 atau setara Rp 98 jutaan.
Kalau di Indonesia, mobil murah seperti LCGC saja sudah tembus Rp 100 juta lebih. Namun di Rusia mobil listrik ini dibanderol di bawah Rp 100 juta.
" alt="Mobil listrik" class="p_img_zoomin" /> Mobil listrik Foto: Istimewa |
Zetta adalah mobil listrik yang bisa menampung 4 orang penumpang. Dengan tenaga 46 daya kuda dan jangkauan jarak 200 km sekali ngecas penuh, mobil listrik ini bisa berlari sampai 120 km/jam.
Di Rusia, pabrikannya mengatakan bahwa Zetta menyerap 99% komponen lokal. Satu-satunya bagian yang harus diimpor dari China adalah baterai.
Produsen mobil Rusia itu berencana untuk mengekspor dua pertiga kendaraannya ke luar negeri. Jumlah pastinya belum diumumkan.
Zetta akan diproduksi di Tolyatti, tempat markas AvtoVAZ, pabrikan merek mobil Lada di Rusia. Mobil ini akan dijual massal pada 2020 mendatang.
Pasar skuter matik (skutik) bongsor bermesin 150 cc semakin banyak pilihannya. Apalagi Yamaha baru saja meluncurkan Yamaha Nmax 2020, Senin (2/12/2019) kemarin. Yamaha Nmax akan menantang Honda PCX 150 sampai Honda ADV 150.
Meski berkompetisi, ketiga motor itu memiliki karakter desain yang berbeda-beda. Mungkin secara desain juga menjadi pertimbangan konsumen sebelum membeli motor. Yuk kita bandingkan desain Nmax terbaru, PCX dan ADV 150.
1. Yamaha NMAX 2020
" alt="Yamaha NMAX 2020" class="p_img_zoomin" /> Yamaha NMAX 2020 Foto: Rifkianto Nugroho |
Pertama dari Yamaha Nmax 2020 yang baru meluncur kemarin. Yamaha Nmax kini punya wajah baru. Di depan, desain lampu depannya lebih agresif ketimbang model lama. Desain lampu depan itu mewarisi DNA Max Series. Tampang Yamaha Nmax dengan lampu depan desain baru ini tampil lebih tajam.
" alt="Yamaha NMAX 2020" class="p_img_zoomin" /> Yamaha NMAX 2020 Foto: Rifkianto Nugroho |
Lampu belakang juga memiliki desain baru. Motor ini menggunakan lampu-lampu LED yang memancarkan cahaya lebih terang, lebih hemat energi, dan tahan lama. Tapi untuk lampu sein masih pakai lampu bohlam biasa. Body bagian samping juga tampak mendapat pembaruan.
Desain speedometer Yamaha Nmax ikut kena penyegaran. Multifunction Full Digital Speedometer tersebut tampil lebih modern dan informatif bagi pengendara.
Beralih ke Honda ADV 150. Secara karakter desain memang sangat berbeda dengan Yamaha Nmax. Honda ADV 150 tampil lebih 'kasar' ala motor offroad. Maklum, motor ini mewarisi desain skutik petualang Honda X-ADV 750.
" alt="Honda ADV" class="p_img_zoomin" /> Honda ADV Foto: Ari Saputra |
Dari segi desain, skutik ini hadir dengan desain bodi futuristik dan punya aura maskulin. Garis desain dibuat semirip mungkin dengan sang kakak, X-ADV 750. Dari depan sampai belakang, bodi ADV 150 terlihat kokoh dan padat.
Bicara pencahayaan, ADV 150 sudah pakai teknologi full LED. Lampu depannya sudah menggunakan LED dilengkapi sistem DRL (Daytime Running Light).
" alt="Honda ADV" class="p_img_zoomin" /> Honda ADV Foto: Ari Saputra |
Untuk memudahkan pengendara, sistem full digital panel meter diaplikasikan pada motor ini. Bentuknya speedometer Honda ADV yang punya layar digital itu cukup unik. Bentuknya kotak kecil yang mencerminkan seperti motor petualang.
Honda ADV 150 Tipe ABS-ISS tersedia dalam dua warna, yakni Advance Red dan Advance White. Sementara tipe CBS-ISS mendapat empat pilihan warna, yakni Tough Matte Brown, Tough Silver, Tough Matte Black, dan Tough Red.
Selanjutnya ke Honda PCX 150. Desain Honda PCX lebih elegan. Di depan, motor ini mengusung lampu LED dan DRL. Di belakang juga ada lampu LED yang desainnya menyerupai huruf X.
" alt="Honda PCX" class="p_img_zoomin" /> Honda PCX Foto: Dok. Astra Honda Motor |
Sama seperti Nmax dan ADV, Honda PCX 150 juga sudah memiliki panel meter digital. Layar digital speedometer pada Honda PCX tampil lebih lebar. Banyak informasi yang disajikan di sana.
" alt="Honda PCX" class="p_img_zoomin" /> Honda PCX Foto: Pradita Utama |
Honda PCX 150 dijual dengan beberapa varian warna, antara lain magnificent matte brown, sophisticated matte silver, wonderful white, majestic matte red, dan brilliant black.
Di antara ketiga skutik bongsor itu, detikers pilih mana?
.webp)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah