Jika tak memiliki waktu atau kesempatan tepat untuk ke bengkel akibat terhalang hujan, paling tidak detikers bisa mengganti oli sendiri. Untuk yang belum pernah mencoba simak kiatnya di bawah ini, ya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang perlu diperhatikan adalah kilometer dan bulannya, memang sudah harus diganti atau belum. Ada yang sering dipakai ada yang jarang digunakan. Karena kalau udah lama walau jarang digunakan tetap perlu diganti," kata Kepala Bengkel Wahana Makmur Sejati Honda, Timbul Suwardy saat ditemui detikcom di diler Wahana, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).
Jika memang sudah saatnya ganti oli, siapkan oli yang direkomendasikan pabrikan untuk motor Anda. Peralatannya adalah kunci pas sesuai ukuran baut pembuangan oli pada motor, tang untuk membuka tutup lubang pengisian oli motor, wadah untuk penampung oli bekas, dan corong untuk memasukkan oli baru.
"Yang perlu dipersiapkan kunci ring dan tang buat buka tutup olinya, direkomendasikan olinya standar pabrikan," papar Timbul.
Setelah siap, silakan buka baut pembuangan oli dengan kunci yang sudah disiapkan tadi. Perlu diingat untuk membukanya putarlah berlawanan arah jarum jam sedangkan untuk menutupnya putar searah jarum jam.
"Caranya pastikan pada saat buka baut olinya harus sesuai. Kalau nggak ngerti akhirnya bisa selek," katanya.
Kalau baut pembuangan oli sudah dibuka, biarkan oli yang ada di dalam mesin keluar semuanya. Jika sudah keluar semua oli bekasnya, tutup kembali baut pembuangan oli. Siapkan oli baru, buka tutup lubang pengisian oli, kemudian masukkan oli baru, bisa juga manfaatkan corong agar mudah memasukkan oli. Kalau oli baru sudah masuk, tutup kembali tutup lubang pengisian oli motornya.
Halaman 2 dari 2
Simak Video "Kapan Sebaiknya Motor Ganti Oli?"
[Gambas:Video 20detik]
(rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Tuntutan Dicuekin Pemerintah, Ojol Bakal Demo di Gedung DPR!
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Ini Sebabnya Pajak Mobil dan Motor di Malaysia Murah