Agnez Mo Bantah Berdarah Indonesia, Ini Tanggapan DFSK Indonesia

Agnez Mo Bantah Berdarah Indonesia, Ini Tanggapan DFSK Indonesia

M Luthfi Andika - detikOto
Selasa, 26 Nov 2019 14:49 WIB
Agnez Mo jadi Brand Ambassador Foto: DFSK
Jakarta - Heboh soal tidak memiliki darah murni Indonesia, Agnez Mo ramai dibicarakan di media sosial. Sebagai catatan hingga saat ini Agnez Mo masih menjadi Brand Ambassador mobil DFSK di Indonesia. Hmm, bagaimana tanggapan produsen mobil China ini ya?

Rupanya kontroversi pengakuan Agnez Mo yang menyebut tidak memiliki darah murni Indonesia itu tidak terlalu berpengaruh dengan brand DFSK di Indonesia. Bahkan DFSK memastikan, hubungan DFSK dengan Agnez Mo masih berlanjut dan tetap profesional.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"So far, karena ini kejadian tadi pagi kita (DFSK-Red) sih belum ada dampak yang signifikan. Karena selama ini kerja sama kita (DFSK) juga baik dengan Agnez Mo," ujar PR and Digital Manager, PT Sokonindo Automobile, APM DFSK di Indonesia, Arviane Dahniarny, saat dihubungi detik.com.

"Dampaknya secara direct atau langsung mudah-mudahan tidak ada. Karena kerja sama dengan dia baik-baik saja, kan persepsi orang berbeda-berbeda, kita ambil hikmah positif-nya saja," tambahnya.

DFSK DFSK Foto: Istimewa/DFSK.


Perempuan yang disapa Ane ini juga menyampaikan, kerja sama DFSK dengan Agnez Mo masih berlajut hingga 2020.

"Kerja sama dengan Agnez Mo masih berlanjut, dan ini sudah tahun kedua. Kontrak kerja sama DFSK dengan Agnez Mo masih terjalin hingga Juli 2020," ujar Ane.

Sebagai catatan, awal Agnez Mo menjadi buah bibir di Indonesia, saat Agnez Mo tengah melakukan wawancara dengan Build Series by Yahoo. Dalam wawancara tersebut, host bertanya mengenai keberagaman di Indonesia. Agnez Mo kemudian menjawab dirinya hanya lahir di Indonesia.



"Sebenarnya, aku tidak punya darah Indonesia atau apapun itu. Aku (berdarah) Jerman, Jepang, China, dan aku hanya lahir di Indonesia," ucap Agnez.

Agnez Mo juga menyebut dirinya juga bukan bagian dari mayoritas agama yang ada di Indonesia. Meski begitu, dirinya mengungkapkan orang-orang di sekelilingnya tetap bisa menerimanya.

"Aku juga (beragama) Kristen dan mayoritas di sana (Indonesia) Muslim. Jadi, aku tidak akan bilang aku tidak pantas berada di sana karena orang-orang menerimaku apa adanya. Tapi, selalu ada perasaan kalau, aku tidak seperti orang-orang lainnya," ujar Agnez Mo.

"Tentu saja. Itu mengajariku untuk merangkul perbedaan itu, merangkul kerentananku, perbedaan yang ada, keunikanku, dan lain-lain," ujarnya.


(lth/rgr)

Hide Ads