Cepat Lambatnya Toyota Prius PHEV Dijual di RI, Bergantung Uji Tipe

Cepat Lambatnya Toyota Prius PHEV Dijual di RI, Bergantung Uji Tipe

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 25 Nov 2019 20:32 WIB
Toyota Prius Foto: Dadan Kuswaraharja
Jakarta - Setelah dipamerkan pada GIIAS 2019 lalu, PT Toyota-Astra Motor (TAM) memastikan bakal menjual Prius PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) untuk pasar Indonesia. Namun cepat atau lambatnya penjualan Prius PHEV di Tanah Air, bergantung dari uji tipe yang dilakukan di Kementerian Perindustrian.

"Unitnya akhir tahun ini mungkin sampai di Indonesia. Tapi kita masih tergantung dari uji tipenya ya. Apakah akan selesai tahun ini atau awal tahun depan. Jadi begitu selesai, kita akan langsung launch Prius Plug-in Hybrid," kata Marketing Director TAM Anton Jimmi Suwandy, di Menara Astra, Jakarta, Senin (25/11/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Anton, harga Toyota Prius PHEV akan diusahakan maksimum senilai Rp 1 miliar. "Kalau Prius biasa kan kira-kira Rp 700 - Rp 800 juta ya. Jadi untuk Prius PHEV ya kira-kira ada tambahan 20 persenan," lanjut Anton.

Dijelaskan Anton, saat ini sudah mulai ada pembicaraan dengan beberapa calon konsumen potensial Prius PHEV.

Toyota Prius PHEVToyota Prius PHEV Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal


"Terus terang yang paling banyak sekarang fleet, kemudian ada beberapa konsumen trend setter, orang-orang yang ingin memiliki mobil terbaru. Jadi bukan masalah plug-in hybrid-nya, tapi adalah mencari mobil dengan teknologi terbaru. Jadi konsumen seperti ini yang akan jadi pembeli Prius PHEV," terangnya.

Sedikit informasi, Toyota Prius PHEV merupakan salah satu produk Toyota yang sudah menggunakan platform TNGA (Toyota New Global Architecture) seperti C-HR.



Saat dikendarai dalam mode listrik, Toyota mengklaim baterai Prius PHEV cukup untuk jarak tempuh 50 km dengan kecepatan maksimal antara 85 sampai 135 km per jam.

Mobil ini juga dilengkapi alat quick charger dan hanya membutuhkan charger AC 100 V (6A) sehingga meningkatkan tingkat kenyamanan karena pengisian listrik mobil ini tidak memerlukan instalasi sirkuit khusus.


(lua/lth)

Hide Ads