Menganggapi hal tersebut Hyundai Motor Indonesia selaku agen pemegang merk Hyundai di Indonesia. Deputy Marketing Director HMI Hendrik Wiradjaja mengatakan pihaknya belum bisa berkomentar lebih jauh.
"Terus terang saya malah baru tau ini, maaf belum bisa komen," kata Hendrik kepada detikcom melalui pesan singkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar investasi mobil listrik pernah diutarakan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengatakan Hyundai akan investasi mobil listrik di Indonesia senilai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 trilin (kurs Rp 14.000/US$). Namun, pihak Hyundai menyatakan belum berencana investasi mobil listrik di Indonesia.
Mengutip CNN Indonesia, Hyundai Motor Company membantah pernyataan Luhut terkait penandatanganan kesepakatan investasi mobil listrik tersebut. Head of Global PR Hyundai Motor Company KS Kim mengungkapkan perusahaan memang Saat ini, perusahaan tengah mengevaluasi kondisi kapasitas produksi secara global.
"Namun, belum ada keputusan yang dibuat sampai saat ini terkait penambahan fasilitas produksi baru di kawasan (Asia Tenggara), termasuk Indonesia," ujar Kim melalui pernyataan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (15/11).
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?