Tips Hindari Risiko Kecelakaan Saat Berkendara

Jakarta - Praktisi Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sonny Susmana membeberkan beberapa tips keselamatan dan juga additional skill berkendara untuk para pengemudi. Ada satu materi yang menarik tentang fakta tingginya angka kecelakaan yang diakibatkan oleh pecah ban dan kelelahan atau mengantuk.

Sonny menjelaskan pecah ban bisa terjadi jika kondisi ban sudah tidak layak pakai dan kurang angin. Sementara untuk kelelahan (fatigue) bisa terjadi karena pengemudi mengabaikan sinyal dari tubuh untuk diistirahatkan, dan memaksakan diri untuk cepat sampai. Dalam kondisi ini, sebaiknya tubuh diistirahatkan jika sudah berkendara lebih dari tiga jam.

Jika mengantuk Anda bisa minum kopi, namun tetap harus tidur karena efek dari kafein akan dirasakan satu jam setelah diminum. Sehingga saat bangun, tubuh akan fresh karena mendapatkan istirahat yang cukup dan efek dari kafein akan bekerja.

Baca juga: Tembus Rp 300 Jutaan, Daihatsu Rocky Bisa Parkir Sendiri

Melihat tingginya tingkat kecelakaan, PT Astra Daihatsu Motor menggelar kegiatan 'Auto Clinic 2019: Anticipated Driving Program' yang diselenggarakan oleh Daihatsu bersama GT Radial, di Outlet Astra Daihatsu Cabang Surabaya Waru, Jawa Timur.

Lebih dari 50 member komunitas Daihatsu berkumpul untuk mendengarkan tips dari Sonny Susmana dan mempraktekan judgement ability test, dengan menggunakan New Astra Daihatsu Sigra.

Pada sesi judgement ability test para peserta diajarkan tentang teknik pengereman, melatih fokus berkendara, dan bagaimana mengambil keputusan jika mengalami kondisi yang tidak diinginkan saat berada di jalan raya.

Dalam sesi tersebut, para peserta sangat antusias mengikuti judgement ability test, sampai ada yang peserta menabrak cone, maka peserta lain menyoraki. Namun saat ada yang berhasil melewati rintangan, peserta lain akan memberikan tepuk tangan.

"Acara cukup menarik dan banyak memberikan pengalaman serta pengetahuan baru, bukan hanya teori tapi ada sesi praktek yang membuat saya deg-degan," ucap Anggota Avanza Xenia Club Indonesia Club (AXIC), dalam keterangan tertulis, Selasa (5/11/2019).

Baca juga: Spek Toyota Raize, SUV Compact yang Diklaim Lega dan Irit BBM

Di akhir acara, Sonny menegaskan bahwa seharusnya pengemudi yang mengendalikan mobil, bukan dikendalikan oleh mobil. Kuncinya adalah dengan mengikuti aturan lalu lintas dan selalu menggunakan akal sehat saat berkendara.

Acara serupa sebelumnya sudah digelar di area Jakarta, Bandung, Semarang, Bekasi dan Tangerang. Di putaran terakhir ini antusiasme peserta ternyata sangat tinggi.

Meskipun diadakan di kota Surabaya, peserta yang datang tidak hanya dari Surabaya, namun banyak juga yang datang dari beberapa wilayah Jawa Timur lainnya, seperti Sidoarjo, Pasuruan, Gresik, Mojokerto, Blitar, Malang, dan Madiun.




(ujm/ujm)