Orang Jepang Ogah Naik Mobil Pribadi Gara-gara Ini

Laporan dari Tokyo

Orang Jepang Ogah Naik Mobil Pribadi Gara-gara Ini

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Minggu, 27 Okt 2019 07:13 WIB
Ilustrasi jalanan Jepang. Foto: Dina Rayanti
Tokyo - Orang Jepang lebih banyak yang beraktivitas menggunakan transportasi massal. Jalanan Jepang, jarang terjadi kemacetan, mungkin hanya beberapa kali jalanan di negara ini macet.

Ada alasan mengapa orang Jepang ogah menggunakan mobil pribadi meski di rumahnya ada mobil yang diparkir. Andre, warga Malaysia yang sudah tinggal 25 tahun di Jepang menyebut, biaya penggunaan kendaraan pribadi di Jepang mahal. Terutama untuk bayar tol dan parkir.


"Tol sekali bayar (setara) 130 ribuan rupiah. Mungkin satu hari dari rumah sampai ke kantor 5 kali bayar. Nanti pulang 5 kali lagi," kata Andre yang menjadi local tour guide perjalanan Daihatsu Media Trip Tokyo Motor Show 2019 di Tokyo, Jepang, Rabu (23/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Parkir juga mahal. Terlebih, kata Andre, di tempat kerja belum tentu ada tempat parkir.

"Di kantor tidak ada tempat parkir. Di sini parkirnya harus pakai parkir yang pribadi. Terus bayar lagi. Satu jam 600 yen, sekitar Rp 70 ribuan. Kan kerja nggak satu jam saja, bisa 8-10 jam," ucap Andre.


"Jadi pergi-pergi lebih baik mobil taruh rumah saja. Mereka naik kereta dan bawa sepeda saja," katanya.

"(Mobil yang berusia) sudah pakai 3 tahun harus masuk ke workshop untuk cek ada penyakitnya tidak. Setelah itu harganya jatuh," ujar Andre.


(rgr/dry)

Hide Ads