Terlihat sejumlah aparat dari Satuan Brimob dan TNI mengawasi jalannya proses pelantikan. Tepatnya di depan Gedung Perbakin, mereka menggunakan motor bergaya trail.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada dua model roda dua yang digunakan dari merek Kawasaki, yakni D'Tracker dan KLX. Keduanya merupakan motor bergaya khas petualang, memang hanya sedikit perbedaan terutama pada kaki-kaki.
![]() |
Kawasaki D-Tracker mengusung lebih konsep supermoto, ban dengan profil yang lebih ramah untuk jalan aspal. Memiliki pelek 17 inci dengan spesifikasi 100/80 untuk ban depan dan 120/70 di belakang. Walhasil membuat motor ini terlihat agak cungkring akibat adanya celah besar di antara bodi dengan roda.
Sementara KLX menggunakan model ban pacul, spesialis untuk menggaruk tanah. Bicara dapur pacu, dalam spesifikasi teknis KLX dan D'Tracker tidak ada yang berbeda. Motor berkapasitas 144 cc ini mampu memuntahkan tenaga maksimum 8.6 kW {12 PS}/8.000 rpm serta Torsi maksimum 11.3 Nm/6.500 rpm, dengan kompresi 9,5:1.
Sesuai keputusan MPR, pelantikan akan dimulai siang hari pukul 14.30 WIB. Dilihat dari rundown sidang paripurna MPR, Kamis (17/10), prosesi pelantikan digelar sekitar 80 menit.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah