Vietnam Belum Berlakukan Batasan Impor Mobil dari RI

Vietnam Belum Berlakukan Batasan Impor Mobil dari RI

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 18 Okt 2019 17:42 WIB
Mobil Vietnam Foto: Luthfy Syahban
Jakarta - Vietnam kembali berusaha menjegal laju impor mobil Indonesia ke wilayahnya. Kabarnya lewat hambatan non tarif baru berupa pajak konsumsi spesial (special consumption tax/SCT) untuk mobil impor pada 1 Oktober 2019.

Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Ibnu Hadi menjelaskan upaya pemerintah Vietnam tersebut saat ini belum diberlakukan.

"Saya memang dengar sebelumnya 1 Oktober sudah mau diberlakukan tapi setelah saya cek ternyata belum berlaku, masih dalam rencana," ujar Ibnu saat berjumpa dengan awak media di Sparks Luxe Hotel, Jakarta, Jumat (18/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Ibnu melanjutkan ini merupakan kali kedua Vietnam menempuh langkah untuk mengurangi ketergantungan impor. Setelah tahun 2018 lalu menerapkan kebijakan Decree No.116/2017/ND-CP atau Decree on Requirements for Manufacturing, Assembly and Import of Motor Vehicles and Trade in Motor Vehicle Warranty and Maintenance Services.



Dikabarkan, produk buatan lokal Vietnam kalah bersaing dengan pemain kunci ekspor di pasar ASEAN.

"Mobil yang dibuat di Vietnam tidak bersaing dengan mobil utuh yang diimpor khususnya Thailand sama Indonesia, pemain utama basicly (ekspor) Thailand dan Indonesia," ujar Ibnu.

Bila keluarnya aturan tersebut ini dikhawatirkan berpotensi mengganggu ekspor otomotif Indonesia ke sana.



"Cukup banyak reaksi dari importir maupun eksportir mobil-mobil utuh dia berhati-hati jadi dia melihat lagi setiap ketentuan yang mau dia keluarkan apakah aman, memang tidak melanggar ketentuan WTO nah makanya dia belum terapkan," kata Ibnu.

"Apakah akan diterapkan atau tidak? terserah pemerintah Vietnam, tapi kemungkinan menurut saya akan diterapkan tinggal menunggu waktu," jelasnya.


Simak Video "Video: Momen Presiden Macron Ditoyor Istri Saat Tiba di Vietnam"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads